Sleman
Dinas Pariwisata Optimis Sleman Tembus 8 Juta Kunjungan
Sampai November tahun 2018 saja jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman sebesar 7.759.296 kunjungan.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Berbagai upaya dilakukan Kabupaten Sleman dalam hal ini Dinas Pariwisata Sleman untuk terus mengoptimalkan destinasi wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.
Dinas Pariwisata optimis tahun ini kunjungan wisata menyentuh angka 8 juta.
Sementara dari data yang didapat, sampai November tahun 2018 saja jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman sebesar 7.759.296 kunjungan.
Berkaca pada tahun sebelumnya, beberapa event tahunan yang diselenggarakan Pemkab Sleman dapat meningkatkan kunjungan wisatawan secara signifikan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Sudarningsih mencontohkan beberapa event yang dinilai mampu meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan di Kabupaten Sleman yaitu seperti Festival Of Light (15 Desember 2018 – 20 Januari 2019) di Gardu Pandang Kaliurang, Festival Lampion Penjor (20 Desember 2018 – 7 Januari 2019), Festival Merapi (22-23 Desember 2018) yang dilaksanakan di 3 panggung yaitu Tlogoputri, Embung Jetis Suruh dan Denggung.
Baca: Dispar Sleman Akan Gelar Jathilan Putri 30 Jam Non-Stop
"Pada akhir tahun atau malam pergantian tahun baru juga seperti tahun sebelumnya kami mempersiapkan event pentas akhir tahun yang dipusatkan di tiga tempat yaitu GOR Kaliurang, Tlogoputri dan Wisma Sembada. Di setiap panggung tersebut nantinya akan menghadirkan bintang tamu yang bisa menghibur para pengunjung yang datang dan akan menghabiskan malam pergantian tahun baru di Sleman," terangnya, Kamis (20/12/2018).
Terkait capaian jumlah kunjungan yang telah diraih tahun ini, jika dibandingkan dengan periode yang sama yaitu bulan November pada tahun 2017 terdapat peningkatan kunjungan wisatawan dengan presentase sebesar 24,50%.
Bahkan dari target 8 juta wisatawan di tahun ini, sampai bulan November 2018 telah tercapai 96,99% kunjungan.
Sudarningsih optimis pada tahun 2018 Sleman mampu mencapai kunjungan hingga 8 juta atau bahkan lebih.
"Ini bisa menjawab tantangan yang diberikan Bupati Sleman, di mana pada tahun sebelumnya (2017) yang hanya menargetkan 6 juta kunjungan, namun capaian kunjungan bisa mencapai angka 7,2 juta. Maka dari itu ada tantangan untuk 2018 mencapai pada angka 8 juta kunjungan," bebernya.
Diungkapkannya, pada tahun 2019 Dinas Pariwisata Sleman menargetkan kunjungan wisata mencapai angka 9 juta kunjungan.
Untuk mencapai target tersebut, sejumlah inovasi terus dikembangkan melalui berbagai wisata yang ada di Kabupaten Sleman baik wisata budaya, alam, dan lainnya.
Baca: Terinspirasi Gejolak Sosial, Ayah Asal Sleman Beri Nama Dobrak Tirani dan Rela Tohpati pada Anaknya
Sejumlah event baru tengah dipersiapkan untuk tahun 2019 yakni Festival Bambu.
Sementara event tahunan juga terus diselenggarakan seperti Festival Kuliner Sleman (10 Maret 2019), Sleman Temple Run (14 Juli 2019), Tour de Merapi (21 Juli 2019) dan event-event lainnya yang setiap penyelenggaraannya mampu menarik wisawatan dari berbagai daerah.
Selain menyelenggarakan berbagai event menarik, Dinas Pariwisata Sleman juga terus mengoptimalkan destinasi wisata yang berada di wilayah Kabupaten Sleman dari segi sumber daya manusianya.
"Masyarakat diberikan pembinaan dalam kesiapan menyambut wisatawan domestik maupun mancanegara," ucapnya.
Terkait SDM Sudarningsih mengatakan bahwa saat ini Kabupaten Sleman mendapat Dana Alokasi Khusus (DAK) Non fisik dari Kementerian Pariwisata dengan total hampir senilai Rp 1 Miliar.
Dibeberkanya, dana tersebut nantinya akan digunakan untuk meningkatkan kapasitas SDM sektor pariwisata di Kabupaten Sleman sehingga pada tahun 2019 pelayanan di sektor Pariwisata ini akan lebih meningkat.(TRIBUNJOGJA.COM)