Kulon Progo
Buka Wawasan dan Perluas Pergaulan dengan Membaca
Monika menekankan perlunya kebiasaan membaca dijadikan sebagai gaya hidup dan kebutuhan bagi setiap orang.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Kegemaran membaca tidak hanya membuka wawasan dan pengetahuan seseorang.
Dari aktivitas itu, pergaulan dan koneksi semakin luas hingga berpotensi menambah kesejahteraan.
Wakil Ketua Komisi D, DPRD DIY, Nursasmito mengatakan seseorang yang gemar membaca akan memiliki wawasan lebih luas karena asupan informasi yang lebih banyak.
Hal itu sangat berguna dalam berinteraksi mengingat ada banyak bahan diskusi yang bisa disampaikan.
Dalam hubungannya dengan pergaulan bisnis, wawasan yang luas jelas akan membawa peluang bertambahya jejaring bermanfaat.
Baca: Wali Kota Yogya Minta Orangtua Tanamkan Budaya Membaca pada Anak
"Dengan membaca, seseorang punya lebih banyak informasi dan bahan diskusi. Misalkan bisnis, ekonomi, atau informasi produk tertentu. Ini akan sangat bermanfaat ketika berkumpul dalam komunitas,"kata Nursasmito di sela roadshow Gemar Membaca yang digelar Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah (BPAD) DIY di Balai Desa Wijimulyo, Nanggulan, Jumat (30/11/2018).
Tak hanya itu, membaca menurutnya juga bisa mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Wawasan yang luas akan mendorong masyarakat lebih peka terhadap segala peluang kreasi dan inovasi.
Misalnya, dengan berwirausaha.
"Wawasan dan informasi yang banyak bisa memancing masyarakat untuk berwirausaha sehingga pertumbuhan ekonominya lebih positif,"tambah Nursasmito.
Hal senada diungkapkan Kepala BPAD DIY, Monika Nurlastiyani.
Menurutnya, seseorang akan lebih mudah diterima dalam pergaulan ketika mempunyai banyak ilmu dan wawasan.
Semua itu bisa didapatkan cukup dengan rajin membaca bahan dalam bentuk apapu. Baik buku, koran, dan sebagainya.
Ia mengibaratkan orang yang banyak membaca seperti orang berkantong tebal dalam artian banyak uang.
Walhasil untuk pergi kemanapun orang tersebut tidak akan ragu lantaran sudah memiliki persedian.
Begitupun dengan orang gemar membaca, kepalanya akan penuh dengan ilmu pengetahuan yang membuatnya percaya diri.
Baca: Angka Minat Baca DIY Cukup Tinggi, BPAD DIY Ajak Masyarakat Makin Gemar Membaca
"Membaca akan memperkaya ilmu dan wawasan seseorang sehingga lebih percaya diri. Pergaulan pun jadi lebih luas karena ngobrol apa saja pun nyambung. Kegemaran membaca bisa memperluas pergaulan,"kata Monika.
Monika menekankan perlunya kebiasaan membaca dijadikan sebagai gaya hidup dan kebutuhan bagi setiap orang.
Dengan mindset yang demikian, membaca akan jadi kebutuhan setiap orang. Kegemaran membaca juga perlu ditanamkan pada anak-anak sejak dini.
Hal itu bisa dilakukan para orangtua dengan membacakan buku dongeng kepada anak sebelum tidur.
Hal yang sama dilakukan masyarakat di negara lain bahkan anak sudah dibacakan cerita sejak masih dalam kandungan.
"Mendongeng adalah cara sederhana menanamkan kegemaran membaca pada anak-anak. Cukup bacakan mereka buku dongeng sehingga mereka terbiasa dengan buku dan kelak akan suka membaca dengan sendirinya. Ini namanya nyontoni (mencontohkan) anak sejak dini,"kata Monika.(TRIBUNJOGJA.COM)