Jawa

Meski Situasi Merapi Masih Aman, Masyarakat Diimbau Tetap Waspada

BPBD Kabupaten Magelang menyatakan kondisi Gunung Merapi saat ini masih aman. Kendati demikian, kewaspadaan masyarakat harus tetap ditingkatkan.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Ratusan aparat Kepolisian, BPBD, TNI, SAR di Kabupaten Magelang, melaksanakan latihan penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi, Rabu (28/11/2018) di Lapangan Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Masyarakat Kabupaten Magelang diimbau untuk tetap tenang seiring dengan aktivitas Gunung Merapi baru-baru ini.

BPBD Kabupaten Magelang menyatakan kondisi Gunung Merapi saat ini masih aman.

Kendati demikian, kewaspadaan masyarakat harus tetap ditingkatkan.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, pihaknya terus memantau perkembangan dari Gunung Merapi, baik pantauan langsung maupun informasi resmi dari BPPTKG Yogyakarta.

Baca: Puncak Merapi Tak Teramati, Warga di Balerante Beraktivitas Normal

Ia mengatakan, saat ini kondisi Gunung Merapi masih aman, meski beberapa hari yang lalu sempat terjadi guguran lava.

Namun menurutnya, kejadian tersebut dinilai tidak membahayakan, karena hanya guguran kecil saja.

"Kami mendapatkan informasi dari BPPTKG bahwa itu guguran biasa. Tidak apa-apa masih aman. Meski intensitas sering, tetapi kecil. jadi tidak perlu terlalu khawatir," ujar Edy, Rabu (28/11/2018) di sela latihan penanggulangan bencana erupsi Gunung Merapi di Lapangan Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang.

Edy menambahkan, pertumbuhan kubah lava terus terjadi.

Saat ini ukuran kubah lava sudah mencapai lebih dari 308.000 meter kubik, dengan laju pertumbuhan 2.600 meter kubik per hari.

Hal itu dinilai masih rendah.

"Masih ada pertumbuhan kubah, tetapi ya rendah, kalau BPPTKG, laju pertumbuhan 20ribu meter kubik itu yang perlu diwaspadai. tetapi kita kan baru 2.000 meter kubik per hari. Baru sepersepuluhnya. Jadi masih aman," ujarnya.

Lanjutnya, pihaknya tidak dapat memprediksi adanya guguran-guguran susulan, karena hal yang berkaitan dengan kondisi Gunung Merapi dalam ranah BPPTKG.

Baca: Prediksi Meningkatnya Curah Hujan 4 Hari ke Depan, Tak Berpengaruh pada Merapi

"Saya tidak paham soal ada guguran susulan, mungkin saja guguran bisa saja terjadi, karena ukuran kubah lava sudah mulai tinggi, sehingga material yang ada mulai turun, tetapi itu semua yang mempelajari adalah BPPTKG," ujarnya.

Meski kondisi Gunung Merapi saat ini masih normal dengan status Waspada, Pemerintah Kabupaten Magelang terus meningkatkan kewaspadaan atas potensi bencana erupsi Gunung Merapi yang dapat terjadi sewaktu-waktu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved