Sleman

Dusun Banaran Sulap Kawasan Kumuh Pinggir Kali Jadi Area Publik yang Cantik

Kawasan pinggir Kali Doso Dusun Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman berubah cantik usai direvitalisasi menjadi Ruang Publik.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Alexander Ermando
Satu dari beberapa sudut Ruang Terbuka Hijau (RTH) alias Area Publik Dusun Banaran, Sendangadi, Mlati, Sleman. 

"Dukungan swasta tersebut sangat membantu untuk memperindah kawasan ini," kata Heru.

Selanjutnya, Heru berharap penataan bisa kembali dilanjutkan, terutama di sepanjang pinggir kali.

Sebab ia ingin kesan kumuh bisa hilang secara keseluruhan.

Ia juga berkeinginan untuk mengembangkan potensi kawasan tersebut sebagai tempat wisata sungai.

"Ini konsepnya kan taman air. Warga dan pengunjung bisa memancing di sini. Atau saat debit air tinggi bisa digunakan untuk latihan mendayung," jelas Heru.

Baca: 1241 Calon Jemaah Haji Ikuti Taaruf Perdana di Masjid Agung Sleman

Agar lebih optimal, Heru bersama jajaran pejabat dusun telah memberikan pendampingan pada warga.

Pendampingan tersebut dilakukan secara intensif, sejak pembangunan belum dilakukan.

Fokusnya terutama untuk mengubah pola pikir warga agar tidak lagi membuang sampah ke kawasan tersebut.

"Tiap minggu juga kita lakukan kerja bakti untuk menjaga kebersihan kawasan dan lingkungan sekitar," kata Heru.

Sri Purnomo pun juga berpesan pada warga Banaran agar menjaga komitmen untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai.

Komitmen tersebut perlu dilakukan agar menghilangkan citra kumuh yang sebelumnya melekat pada kawasan tersebut.

"Saya juga berharap kawasan ini bisa jadi percontohan bagi dusun lainnya," kata Sri Purnomo.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved