5 Fakta Unik yang Terselip di Tengah Kemegahan Candi Borobudur : Dari Relief Hingga Kisah Manohara
megahnya candi yang terbangun dari 2 juta blok batu andesit ini masih menyisakan fakta-fakta unik menarik yang jarang diketahui publik.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Menyelami kemegahan dan kisah eksotik Candi Borobudur harus bermodal kesabaran tinggi. Penjelajahannya pun juga harus benar arahnya, sehingga cerita demi cerita dari tingkat dasar sampai puncak bisa diketahui.
Setelah tingkat dasar ditutup atau dikubur kembali, teras kedua yang kerap disebut Rupadhatu, menggambarkan berbagai cerita luar biasa. Salah satunya kisah tentang Manohara, bidadari jelita yang kelak jadi istrinya Pangeran Sudhana, perwujudan tokoh sentral Buddha.
Cerita Manohara menggambarkan udanakumaravada, yaitu kisah perkawinan Pangeran Sudhana dengan bidadari Manohara. Karena berjasa menyelamatkan seekor naga, seorang pemburu bernama Halaka mendapat hadiah laso dari orang tua naga.
Pada suatu hari Halaka melihat bidadari mandi di kolam, dengan lasonya berhasil menjerat salah seorang bidadari tercantik bernama Manohara.
Oleh karena Halaka tidak sepadan dengan Manohara, maka Manohara dipersembahkan kepada Pangeran Sudhana, meskipun ayah Sudana tidak setuju. Ayah Sudhana ini pernah bermimpi tahtanya akan direbut sang anak.
Karena itu atas bisikan penasehatnya, ayah Sudhana meminta ada bangsawan yang harus dikorbanan. Sosok yang dipilih tak lain Manohara.
Banyaknya rintangan tak dapat menghalangi pernikahan Sudhana dengan Manohara. Cerita Awadana mengisahkan penjelmaan kembali orang-orang suci, di antaranya kisah kesetiaan raja Sipi terhadap makhluk yang lemah.
Seekor burung kecil minta tolong raja Sipi agar tidak dimangsa burung elang. Sebaliknya burung elang minta raja Sipi menukar burung kecil dengan daging raja Sipi.
Setelah ditimbang ternyata berat burung kecil dengan raja Sipi sama beratnya, maka raja Sipi bersedia mengorbankan diri dimangsa burung elang.
Pesan moralnya, seorang pemimpin harus berani mengorbankan dirinya untuk rakyat kecil dan semua makhluk hidup.(Tribunjogja.com/xna)