Soccer Style

Kalah Dramatis dari Thailand, Indonesia Gagal Melaju ke Final AFF Futsal Championship 2018

Meladeni sang juara bertahan, gawang Indonesia langsung bobol lewat sepakan Apiwat Chaemcharoen di menit ke 4.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
IST
Ambisi Indonesia menggondol gelar juara AFF Futsal Championship 2018 akhirnya pupus, setelah takluk secara dramatis di kaki Thailand, dengan skor tipis 2-3, di GOR Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Yogyakarta, Jumat (9/11/2018). 

Perjuangan Bambang Bayu Saptaji dan kolega akhirnya benar-benar pupus, saat extra time tinggal menyisakan 50 detik.

Sontekan Keattiyot Chalaemket yang diarahkan ke tiang dekat, gagal diantisipasi Nazil, sekaligus mengubah kedudukan menjadi 2-3 untuk Thailand. 

Dengn hasil ini, skuat Gajah Putih memastikan tiket lolos ke babak final, menantang pemenang antara Malaysia vs Vietnam.

Sementara Indonesia, masih berpeluang memburu peringkat ke tiga, menghadapi salah satu di antara dua tim tersebut.

Pelatih Indonesia, Kensuke Takahashi mengatakan, pertandingan yang berlangsung keras, baik dari segi fisik, maupun taktik, memberi pengalaman berharga untuk anak asuhnya.

Namun, ia mengakui, di babak pertama, pemainnya terlambat panas.

Baca: Skor Akhir Indonesia Vs Thailand 2-3, Timnas Tersingkir di Piala Futsal AFF 2018

"Anak-anak tahu bagaimana cara membalikkan keadaan. Ini modal bagus untuk perbaikan ke depan. Tapi, di babak pertama, pemain terlalu menghormati lawan, sehingga kita butuh waktu untuk benar-benar menjadi tim yang solid," katanya.

Pelatih asal Jepang itu mengakui, skuat Thailand memang memiliki level lebih tinggi, jika dibandingkan dengan Indonesia.

Menurutnya, dibutuhkan pelatihan secara berjenjang dan tidak berhenti sampai di sini, untuk menyamai tingkatan tersebut.

"Hanya dengan pengalaman. Jadi, ini masalah pengelihatan taktik memori. Di pertandingam ini, kita mendapat pengalaman. Dari sini, kita harus mulai untuk mendapatkan hasil," tandasnya.

Terpisah, Pelatih Thailand, Jose Maria Pazos Mendez menuturkan, Indonesia memberi perlawanan ketat dalam laga yang berlangsung dengan tensi tinggi ini.

Lanjutnya, kemampuan anak asuhnya dalam mengontrol permainan, menjadi kunci kemenangan.

"Indonesia menunjukkan perkembangan dalam beberapa tahun terakhir. Dalam pertandingan tadi mereka berhasil mengejar ketertinggalan dua gol. Tapi, setelah skor sama, anak-anak bisa mengontrol permainan lagi dan kami bangkit," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved