Agenda Jogja Hari Ini
Ratusan Pelari Mancanegara Akan Ramaikan Jogja International Heritage Walk
JIHW yang telah menginjak satu dekade ini, akan diadakan pada 17-18 November mendatang.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Setelah sukses diadakan sebelumnya, Jogja International Heritage Walk (JIHW) kembali digelar di Yogyakarta.
JIHW yang telah menginjak satu dekade ini, akan diadakan pada 17-18 November mendatang.
Baca: Berjalan Melewati Bangunan Bersejarah Bersama JIHW
Sama seperti penyelenggaraan sebelumnya, JIHW pada penyelenggaraan satu dekade ini juga digelar dalam tiga rute, yakni 5km, 10km dan 20km.
Wakil Ketua Pelaksana JIHW, Dahlia Puspasari menargetkan, pelaksanaan JIHW tahun ini akan diikuti sebanyak 350 peserta asing.
"Target lokal Insyaallah mudah-mudahan 2000 peserta. Kalau asing target tahun ini 350 peserta, kami belum berani bergeser dari angka itu," ujarnya pada Tribunjogja.com.
Ia menambahkan, event ini setidaknya diikuti sekitar 20 negara.
Pada penyelenggaraan tahun ini, JIHW akan menyelenggarakan parade yang akan dilaksanakan pada 16 November.
"Nantinya akan ada perwakilan negara yang membawa bendera masing masing supaya diketahui masyarakat," lanjut dia.
Sementara iti, Marketing Communication JIHW, Dede Budiarti, menyampaikan, yang berbeda dari event JIHW pada tahun ini juga diselenggarakan International Volkssport Verband (IVW).
Yakni memperingati satu dekade JIHW selain berjalan kaki juga akan diselenggarakan fun bike dan berenang.
"Tahun sebelumnya tidak ada. Untuk funbike ini gratis," kata Dede.
Ia melanjutkan, di Yogyakarta sendiri penyelenggaraan JIHW digelar setiap bulan November.
Gelaran JIHW akan dimulai pada 17 November dengan rute Candi Prambanan.
Pada hari pertama, para peserta akan berjalan kaki mengelilingi Candi Prambanan sejauh 20 kilometer.
Hari kedua, 18 November, JIHW akan digelar di Desa Wisata Turi.
Para peserta akan mengelilingi beberapa desa wisata, yakni Desa Pancoh, Kelor, Nanggring, Tunggul Arum dan Pulesari.
Gelaran JIHW ini juga dimeriahkan oleh event lainnya, yakni funbike dan zumba.
Selain itu, event ini juga memberikan edukasi lingkungan hidup yakni edukasi sampah daur ulang dan donasi penanaman bibit pohon.
"Selalu kita lakukan setiap JIHW. Kita berjalan tidak hanya meninggalkan jejak saja, sepanjang rute JIHW kita lakukan penanaman pohon dan bantuan bibit pohon," lanjut dia.
Baca: Jogja International Heritage Walk Kembali Digelar di Yogyakarta November Ini
Selain itu, event ini juga menyelenggarakan bakti sosial kesehatan yakni check up dan pemberian obat gratis.
"Nanti juga akan ada edukasi workshop sariswara di Taman Siswa ala Ki Hadjar Dewantoro. Bagaimana mengolah rasa karsa melalui permainan edukasi yang dekat dengan kita," ucapnya. (*)
