Prabowo Dilaporkan Gara-gara Video 'Tampang Boyolali', #SaveMukaBoyolali Trending di Twitter

Ia menyebutkan, laporannya atas nama pribadi, sebagai masyarakat Boyolali yang tersinggung sehingga mengalami kerugian imaterial

Editor: Mona Kriesdinar
Kompas.com/Sherly Puspita
Seorang pria bernama Dakun (tengah berbaju merah) melaporkan Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya, Jumat (2/11/2018) malam terkait ucapan tampang Boyolali yang disampaikan Prabowo dalam pidatonya di Jawa Tengah. 

TRIBUNJOGJA.com - Seorang pria bernama Dakun, warga Boyolali, Jawa Tengah, melaporkan Calon Presiden Prabowo Subianto ke Polda Metro Jaya, Jumat (2/11/2018).

Melalui kuasa hukumnya, Muannas Alaidid, pelaporan itu dilayangkan karena ucapan 'tampang Boyolali' yang diucapkan Prabowo saat berpidato di Jawa Tengah beberapa waktu lalu.

Potongan kalimat dalam pidato Prabowo yang dipermasalahkan Dakun, yaitu "...dan saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? (Betul, sahut hadirin yang ada di acara tersebut). Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini."

Menurut Muannas, hal ini tak layak diucapkan meskipun kalimat tersebut dilontarkan di depan para pendukung Prabowo.

"Mungkin ada yang menerima tapi jangan membatasi juga kemudian ada yang tersinggung, mungkin yang hadir di situ ada pendukungnya Pak Prabowo, tapi ada juga pendukungnya Pak Jokowi, mungkin merasa tersinggung," ujar Muannas, Jumat.

Dalam kesempatan yang sama, Dakun, pria kelahiran Boyolali yang sejak tahun 1992 tinggal di Jakarta, mengatakan ia mengetahui video tersebut dari akun Youtube Taufik Irvani.

"Saya tahu tadi siang (Jumat) sebelum jumatan. Video itu kan beredar luas," kata Dakun.

Menurut Dakun, video unggahan akun tersebut berdurasi sekitar 2 menit. Namun, ia belum mengklarifikasi kepada pihak pengunggah apakah video tersebut merupakan video utuh atau video yang telah dipotong.

Dakun menyebutkan, laporannya atas nama pribadi, sebagai masyarakat Boyolali yang tersinggung sehingga mengalami kerugian imaterial.

"Saya asli dari Boyolali. Kami merasa tersinggung dengan ucapan Pak Prabowo, bahwa masyarakat Boyolali itu kalau masuk mal atau masuk hotel itu diusir karena tampangnya itu tampang Boyolali," kata Dakun.

Dakun melaporkan Prabowo atas dugaan mendistribusikan informasi elektronik yang bermuatan kebencian sebagaimana tercantum dalam Pasal 28 ayat 2 jo Pasal 45 A 2 UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang ITE dan/atau Pasal 4 huruf b angka 2 jo Pasal 16 UU RI nomor 40 Tahun 2008 tentang Penghapusan Diskriminasi Ras dan Etnis dan/atau Pasal 165 KUHP.

Reaksi Warganet

Merespon hal itu, warganet ramai-ramai menggunakan tagar #SaveMukaBoyolali hingga trending di twitter.

Berikut merupakan reaksi-reaksi dari warganet yang menggunakan tagar #SaveMukaBoyolali :

Pidato lengkap

"Seorang presiden RI, sayap-sayap, sebagai contoh para purniawan perjuang Indonesia Raya,

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved