Bantul

Terlama, Rekor Macapat Massal 72 Jam Nonstop Dipecahkan di Bantul

Rekor baru ini dipecahkan Bantul melalui pembacaan macapat massal dalam kurun waktu tiga hari tiga malam di Bangsal Sasana Kridha.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Macapat massal 72 jam nonstop di bangsal Sasana Kridha. 

"Semoga Budaya adiluhung macapat ini tetap lestari karena di macapat ada serat pitutur luhur dan nasehat," harap Sunarto.

Kendala

Pembacaan macapat masaal 72 jam nonstop tidak dilalui dengan mudah.

Menurut Sunarto, ada beberapa kendala yang dihadapi untuk dapat memecahkan rekor baru ini.

Kendala itu di antaranya perihal waktu pergantian antar kelompok.

Menurutnya, masih ada kendala teknis perihal pergantian itu, terutama pergantian saat jam-jam tertentu.

"Dalam satu pembacaan, satu kelompok diberi waktu tiga jam. Kadang waktu sudah habis, tapi kelompok berikutnya belum datang. Itu kendalanya, tapi itu bisa diisi langsung oleh yang piket," tutur dia.

"Ini menjadi bahan evaluasi kami supaya nanti betul-betul siap," imbuhnya.

Diketahui sebelumnya, pembacaan macapat massal 72 jam nonstop menembangkan 15 judul macapat naskah kuno.

Baca: Ratusan Pelajar dan Seniman Bantul Gelar Macapatan Masal Non Stop 72 Jam

Ke-15 judul macapat kuno itu antara lain serat wulang reh, serat wedhatama, serat nirbhaya, uran-uran beja, pepali Ki Ageng sela, serat surya raja, cuplikan babad demak, cuplikan babad Giyanti, serat gandrung asmara, kidungan, serat ambiya, bedhale Mataram Pleret, serat dewa ruci, cuplikan babad pecina, dan serat nayaka lelana.

Digalinya naskah-naskah kuno tersebut dengan harapan masyarakat dapat mengetahui bahwa para pujangga, zaman dahulu, telah membuat naskah macapat yang berisi nasihat dan ajaran adiluhung.

Naskah kuno tersebut juga dianggap memiliki kandungan nilai dan petuah yang sangat berguna bagi kehidupan masa kini. (*)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved