Bantul
Pemilos SMP, Didik Anak Berdemokrasi Sejak Dini
Ketua KPU Bantul Mohammad Johan Komara mengatakan pemilos tingkat SMP secara serentak se-kabupaten Bantul kali pertama dilakukan sejak 2017 silam
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
Secara bergantian, satu persatu nama dalam daftar pemilih itu dipanggil.
Selayaknya pemilihan umum sungguhan, nama yang terpanggil langsung menuju bilik suara untuk mencoblos calon ketua OSIS pilihannya.
Tak ketinggalan, selepas mencoblos, para siswa ini juga mencelupkan jarinya ke tinta sebagai tanda suaranya telah tersalurkan.
Baca: Pemilos SMP Jadi Media Tanamkan Prinsip Demokrasi
Bupati Bantul, Suharsono mengatakan diselenggarakannya pemilos tingkat SMP supaya bisa melatih anak-anak berdemokrasi.
Mengingat pada tahun-tahun berikutnya, anak-anak ini akan memiliki hak suara untuk memilih pemimpin di Indonesia.
Sehingga, dalam proses pembelajaran demokrasi itu, menurut Bupati sangat penting mengarahkan anak-anak untuk selalu bersikap jujur dan adil.
"Berdemokrasi dimulai sejak awal. Seperti kita mendidik anak menuju arah yang baik, sedari kecil perlu diarahkan. Ini kan untuk demokrasi, seperti yang saya sampaikan, kita harus jujur, adil dan demokratis," tutur Bupati.(TRIBUNJOGJA.COM)