Bantul

Bendung Kamijoro Bertahan Menembus Masa, Masih Dimanfaatkan untuk Irigasi

Dam atau Bendung Kamijoro, yang terletak di Plambongan, Triwidadi, Pajangan, Bantul bertahan menembus masa.

Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Amalia Fathonaty
Bendung Kamijoro yang bertahan menembus masa, dari Hindia-Belanda hingga saat ini masih dimanfaatkan untuk kebutuhan irigasi. 

"Sekitar 80an masih berfungsi dengan baik. Lalu tahun 2000an pernah juga dikeruk oleh tentara. Dikeruk ramai-ramai," jelasnya.

Baca: Kamijo Lolos dari Maut Berkat Akting Mati

Namun untuk saat ini karena debit air sungai progo berkurang terutama saat kemarau, menjadi tak lagi dapat mencukupi untuk irigasi.

"(Bendung) ini sangat bermanfaat bagi masyarakat sekitar apalagi ditambah dari bendung Bedog yang disalurkan ke Pijenan karena yang sini sudah tidak mencukupi lagi," paparnya.

Saat ini bendung Kamijoro tengah dalam masa perbaikan.

"Karena airnya kurang saat kemarau, sempat dibangun intake dari karung-karung supaya air bisa masuk sini. Tapi ternyata pas hujan ini (karung) kintir jadi sulit juga. Jadi dibangun ini kembali," katanya.

Lanjutnya, bendung yang baru nanti kemungkinan berwujud bendung gerak.

"Mungkin akan dibuat bendung gerak, jadi bisa digerakkan kalau ada butuh (air). Jadi bukan bendung tetap," jelasnya.

Dilihat dari fungsi sosial ekonomi dan nilai sejarah yang ada tersebut, pihak tim ahli cagar budaya Bantul pun memasukkan bendung Kamijoro ke dalam daftar cagar budaya yang akan diusulkan untuk ditetapkan oleh bupati.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved