Terlihat Sepele, Tapi Berpegangan Tangan Punya 3 Manfaat Ini Bagi Kesehatan

Biasanya pegangan tangan dianggap sebagai simbol keekatan antara satu orang dengan orang lain.

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
ist
ilustrasi pegangan tangan 

TRIBUNJOGJA.COM - Pegangan tangan dengan sahabat maupun pasangan mungkin sering dianggap hal yang biasa.

Bahkan beberapa orang mungkin akan menganggap hal tersebut tak memiliki manfaat apapun.

Biasanya pegangan tangan dianggap sebagai simbol keekatan antara satu orang dengan orang lain.

Baik kedekatan sebagai sahabat maupun pasangan.

Namun sebuah penelitian menurut Alodokter.com, pegangan tangan memiliki manfaat baik bagi tubuh.

Manfaat tersebut juga mengacu pada kesehatan mental dan fisik seseorang.

Berikut manfaat pegangan tangan seperti yang dilansir Tribunjogja.com melalui Alodokter.com:

1. Memberikan efek menenangkan

Sebuah studi terhadap belasan pasangan suami-istri usia 30-an dengan kategori kehidupan pernikahan bahagia, dilakukan untuk membuktikan hal tersebut.

Pihak istri diberikan tes berupa sengatan listrik ringan di pergelangan kaki dan dimonitor untuk melihat peringatan akan datangnya sengatan dan reaksinya terhadap aktivitas otak.

Saat pemberitahuan diberikan kepada para istri bahwa mereka akan disengat listrik, terlihat peningkatan aktivitas otak melalui pemeriksaan menggunakan fMRI (functional MRI).

Namun, saat istri-istri tersebut disengat listrik sambil memegang tangan suaminya, maka gambaran aktivitas di otak mereka tampak lebih tenang.

Hal serupa juga terlihat pada balita, saat anak sedang resah dan gelisah, Si Kecil akan mencari sentuhan fisik dari orang tua atau pengasuhnya.

Saat anak mendapatkan sentuhan fisik, seperti pegangan tangan dari orang tuanya, ia akan merasa tenang.

Kemudian perlahan rasa stres dan gelisah tersebut akan menghilang, dan Si Kecil merasa lebih nyaman.

2. Dapat meredakan stres

Pegangan tangan dapat melambatkan detak jantung, menurunkan tekanan darah, dan mengurangi produksi hormon stres.

Hal ini karena pada momen ketika terdapat kontak fisik dengan orang yang disayangi, tubuh akan memproduksi lebih banyak zat kimia otak bernama serotonin yang menimbulkan rasa bahagia, dan mengurangi produksi kortisol yang merupakan hormon stres.

Hasilnya, ketegangan dan stres yang dirasakan berkurang karena merasa lebih rileks.

3. Meningkatkan daya tahan tubuh

Sebagai hasil dari menurunnya kadar stres, penelitian menunjukkan bahwa pegangan tangan juga akan membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

Stres kronis dapat mengganggu fungsi otak yang mengatur daya tahan tubuh.

Ketika Anda stres, hormon kortisol dilepaskan sehingga Anda lebih rentan jatuh sakit atau merasakan nyeri.

Sebaliknya, saat kadar stres turun, tubuh akan lebih mampu melawan infeksi dan rasa sakit. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved