Magelang

Bayi Malang itu Diadzani Kapolres Magelang Kota dan Bertemu Neneknya Untuk Pertama Kali

Bayi Malang itu Diadzani Kapolres Magelang Kota dan Bertemu Neneknya Untuk Pertama Kali

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/ Rendika Ferri Kurniawan
Kapolres Magelang Kota, AKBP Kristanto Yoga Darmawan tengah mengumandangkan adzan kepada Tazkiyatul Maulida, sang bayi korban dibuang oleh ibunya dari lantai 3 mal, di sudut ruangan perawatan bayi dalam kapsul inkubator di RS Harapan, Kota Magelang, Kamis (4/10/2018). 

Tazkiyatul dari At-Tazkiyah yang artinya suci atau bersih dalam bahasa arab. Sementara Maulida, adalah nama untuk perempuan, dari kata Maulid bahasa arab yang artinya kelahiran. Sehingga jika diartikan, perempuan yang lahir dengan suci.

"Kami sekeluarga akan merawat Tazkiyah dengan baik, Tazkiyah Maulida namanya," kata Imam, Kamis (4/10) usai bertemu dengan ponakannya untuk pertama kalinya.

Baca: Kronologi Lengkap SPG Buang Bayi dari Lantai Tiga Mal Matahari Magelang, Pelaku Sempat Mengelak

Pihak keluarga juga akan tetap menerima pelaku sebagai bagian dari keluarga, keluarga tetaplah keluarga, apapun yang dilakukannya.

Meski begitu pihak keluarga tidak berusaha melindungi pelaku dari tanggung jawab apa yang diperbuatnya. Keluarga tetap menyerahkan proses hukum kepada kepolisian.

"Melihat apa yang dilakukan oleh pelaku, memang semua tersakiti. Orang yang melihat akan tersakiti, apalagi kami, lebih tersakiti dari semuanya. Tetapi apapun itu, dia masih keluarga kami, kami akan tetap menerimanya (pelaku). Untuk masalah hukum kami serahkan kepada pihak kepolisian," ujar Imam sembari menggandeng Eka pergi dari rumah sakit. Mereka menolak dimintai keterangan lebih lanjut.(tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved