Terlalu Sering Mandi Menggunakan Air Hangat Juga Bisa Berdampak Buruk Bagi Tubuh, Ini 3 Diantaranya
Namun mandi menggunakan air panas ternyata juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Saat udara terasa dingin, mandi menggunakan air panas mungkin akan terasa lebih nyaman.
Bahkan mandi dan berendam di dalam air panas dipercaya dapat membuat tubuh lebih rileks.
Saat tubuh terasa ringan dan rileks, maka istirahat pun akan lebih nyaman dan nyenyak.
Namun mandi menggunakan air panas ternyata juga memiliki dampak buruk bagi kesehatan.
Tentu saja hal tersebut jika dilakukan berlebihan dan dalam waktu yang tidak wajar.
Dilansir Tribunjogja.com melalui laman Hellosehat.com, berikut 3 dampak buruk terlalu sering mandi air hangat :
1. Kulit kering dan pecah-pecah
Kulit dapat menjadi kering jika frekuensi mandi di air panas terlalu lama.
Air panas diketahui dapat mengganggu fungsi dari kelenjar minyak di kulit.
Padahal kelenjar minyak pada kulit berfungsi untuk melembabkan kulit.
Fungsi kelenjar minyak yang terganggu inilah yang menyebabkan kulit menjadi kering dan terlihat pecah-pecah.
2. Kulit terbakar dan iritasi
Ketika terkena air panas, reseptor pada kulit akan segera mengirim sinyal ke otak untuk segera melakukan gerakan refleks menghindari air panas tersebut.
Ini menyebabkan hampir tidak mungkin kulit terbakar ketika sedang mandi air panas.
Namun hal tersebut juga dapat terjadi pada beberapa kelompok, yaitu: