Bukan Cuma Ninja dan Samurai, Inilah Deretan Prajurit Kuno yang Paling Ditakuti

Banyak kelompok prajurit pemberani sekaligus ditakuti pada masa kuno. Berikut penjelasan dan manusia-manusia pemberani ini

Editor: Mona Kriesdinar
Ninja vs Samurai 

TRIBUNJOGJA.COM - Dahulu, Jepang terkenal akan samurai dan ninjanya. Selain itu, dikenal juga istilah ronin.

Sebenarnya, banyak kelompok prajurit pemberani sekaligus ditakuti pada masa kuno tersebut.

Berikut penjelasan dan perbedaan dari istilah-istilah yang melekat pada manusia-manusia pemberani ini.

1. Samurai

Muncul pada milenium pertama, samurai adalah prajurit aristokrat. Sebagai pemilik tanah dan pemimpin masyarakat, samurai paling rendahan sekalipun lebih kaya dan dihormati dibandingkan masyarakat Jepang pada umumnya.

Samurai memulai kariernya sebagai pemanah berkuda dan perlahan memelajari seni menggunakan pedang. Tangan kanan mereka biasanya tidak terlalu dilindungi karena digunakan untuk menarik anak panah.

Seiring dengan berjalannya waktu, baju zirah mereka menjadi lebih kaku dan simetris. Mereka lebih banyak bertempur dalam jarak dekat dengan memakai pedang yang dibuat dengan sangat seksama.

Para samurai bertempur dengan menggunakan berbagai macam senjata termasuk tombak dan alat pemukul.

Walau begitu, senjata mereka yang paling ikonik adalah pedang katana yang panjang dan pedang wakizashi yang pendek. Keduanya terkenal memiliki ketajaman yang luar biasa.

Sohei
Sohei ()

2. Sohei

Mulai abad ke-11 hingga 16, samurai terkadang bertempur bersama dengan kelompok prajurit elit lainnya yang bernama sohei. Sohei adalah kaum biksu prajurit. Sejumlah biara memiliki angkatan bersenjata sohei sendiri.

Sohei muncul untuk melindungi biara-biara di masa sulit saat banyak perselisihan antar biara. Jika terjadi kekacauan, mereka akan maju berperang. Pasukan sohei yang paling terkenal dan ditakuti berasal dari Enryaku-Ji, Gunung Hiei.

Biasanya, Sohei tidak memiliki persenjataan selengkap samurai. Mereka memakai baju zirah biasa di atas jubah biara. Kepala mereka biasa dihiasi dengan handuk yang dijalin untuk menutupi kepala yang gundul.

Senjata tradisional sohei bernama naginata. Sohei sendiri bisa menjadi rekan yang baik untuk samurai, namun bisa juga menimbulkan kekacauan. Mereka bisa menggunakan kekuatannya untuk mencari kemerdekaan dari pemimpin yang sekuler.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved