Bukan Cuma Ninja dan Samurai, Inilah Deretan Prajurit Kuno yang Paling Ditakuti
Banyak kelompok prajurit pemberani sekaligus ditakuti pada masa kuno. Berikut penjelasan dan manusia-manusia pemberani ini
3. Ikko-Ikki
Pada abad ke-15, muncul kelompok religius lain yang ditakuti, Ikko-Ikki. Kelompok ini menganut aliran Buddha Jodo-Shinshu yang percaya pada keselamatan untuk seluruh umat manusia, tidak hanya untuk mereka yang belajar agama dengan seksama.
Ikko-Ikki ini lebih egaliter dibandingkan sohei. Pengikutnya juga lebih besar karena gerakan ini bersifat sosial. Sejumlah pengikut Ikko-Ikki mencukur habis kepalanya sebagai tanda imannya.
Kekuatan mereka tidak boleh diremehkan karena pada tahun 1488, mereka berhasil menguasai Provinsi Kaga. Pasukan Ikko-Ikki tampak seperti samurai dan berperang seperti samurai juga.
Sejauh ini, informasi tentang Ikko-Ikki sangatlah terbatas dibandingkan prajurit yang lain. Namun, mereka jelas merupakan lawan yang tangguh terhadap prajurit-prajurit lain.
4. Ronin
Menjadi samurai bukanlah sekadar menjadi prajurit. Samurai harus tahu dengan jelas posisinya dalam hierarki. Terkadang, samurai bisa kehilangan posisinya saat tuannya (daimyo) meninggal atau kehilangan kehormatan.
Samurai yang sudah tidak memiliki daimyo ini kemudian disebut ronin. Secara harfiah, ronin artinya adalah orang yang seperti ombak.
Tanpa kekayaan dan pendapatan tetap, ronin yang miskin biasanya mencari uang dengan menjadi tentara bayaran. Pada abad ke-15 hingga 16, pekerjaan semacam ini cukup banyak. Namun di era Jepang sudah mulai maju, pekerjaan seperti ini mulai sulit untuk ditemui.
5. Ninja
Ninja adalah pembunuh bayaran rahasia. Sepanjang sejarah, kisah tentang ninja selalu dipenuhi dengan rumor dan hal-hal yang tidak jelas kebenarannya.
Tidak seperti prajurit-prajurit lain, ninja menggunakan cara-cara licik untuk menghabisi lawan. Mereka bekerja dalam kegelapan dan tak pernah terjun langsung ke medan perang.