Pendidikan
UGM Raih Juara Umum Pimnas ke - 31
Dengan perolehan tersebut, UGM berhak menyandang gelar sebagai juara umum mengalahkan Universitas Brawijaya (UB).
Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Gelaran Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) ke-31 yang digelar di UNY telah berakhir.
Dalam penutupan Pimas yang dilaksanakan pada Sabtu (1/9/2018) malam kemarin, diumumkan bahwa UGM menjadi juara umum, sedangkan UNY berada di peringkat lima besar.
Baca: Sebanyak 1.523 Mahasiswa Berlaga dalam Pimnas ke-31 di UNY
UGM mendapat perolehan medali total sebanyak sepuluh emas, tiga perak dan lima perunggu yang didapat dari dua kategori yang dinilai, yakni poster dan presentasi.
Dengan perolehan tersebut, UGM berhak menyandang gelar sebagai juara umum mengalahkan Universitas Brawijaya (UB).
UB yang tahun kemarin menjadi juara umum, kini berada di peringkat kedua.
Gelar juara umum Pimnas ini merupakan yang keenam kalinya diraih UGM.
Di mana sebelumnya UGM meraihnya pada tahun 2006, 2007, 2010, 2011, dan 2014.
Dengan gelar ini, UGM menyamai rekor UB dengan sama-sama memperoleh predikat juara umum PIMNAS sebanyak enam kali.
Direktur Kemahasiswaan UGM, Haryadi mengatakan dengan prestasi ini maka menunjukan bahwa prestasi mahasiswa Yogyakarta, khususnya UGM memang masih diperhitungkan di tingkat nasional.
"Ini menunjukan bahwa kita layak disebut sebagai kota pelajar, kerena menghasilkan mahasiswa yang kreatif dan inovatif," ucapnya saat diwawancarai Tribunjogja.com, Minggu (2/9/2018).
Prestasi ini tak lepas dari peran kampus dalam memupuk atmosfir penilitian.
Dijelaskan Haryadi, dalam beberapa tahun terakhir UGM terus melakukan pembinaan di jalur penilitian.
Yang pertama melalui PKM (Program Kreativitas Mahasiswa), lalu ada penelitian dosen yang dalam prosesnya melibatkan mahasiswa, dan penelitian mandiri mahasiswa untuk pengembangan ilmu dan bukan semata-mata mengikuti suatu lomba.
"Penelitian memang harusnya menjadi hal yang biasa dilakukan seorang mahasiswa, agar mereka nantinya pada waktu harus mandiri tidak gagap dengan adanya penelitian itu. Karena tanpa penilitian tidak mungkin adanya inovasi," tambahnya.
Yogyakarta memiliki dua kampus yang unggul dalam Pimnas ke-31 tahun ini.
Selain UGM, UNY juga mencetak prestasi dengan berada di posisi lima besar.
Adapun urutannya, setelah UGM, ada Universitas Brawijaya yang berada di posisi dua, dilanjutkan Universitas Diponegoro, Universitas Indonesia, dan Universitas Negeri Yogyakarta.
Rektor UNY Sutrisnas Wibawa mengatakan pada Pimnas ke-31 ini UNY berhasil menorehkan prestasi dengan meraih total tiga medali emas, empat medali perak, dua medali perunggu serta satu juara favorit.
"Hasil ini merupakan anugerah sekaligus tantangan. Kerja keras mahasiswa dan pembimbing dapat memperoleh hasil menggembirakan, apalagi jika dilihat dari ranking LPTK kita berada di peringkat 1," ucap Rektor UNY.
Menurut Rektor pada sisi lain hasil ini merupakan tantangan agar di tahun-tahun mendatang bisa lebih baik lagi.
Dengan kerja keras dan kerja bersama, UNY optimis bisa menjaga prestasi terbaik di waktu yang akan datang.
Sementara itu Wakil Rektor III UNY Sumaryanto mengungkapkan bahwa pada tahun 2017 UNY meraih ranking 10 pada Pimnas ke-30 di Universitas Muslim Indonesia Makasar, dan tahun ini berhasil naik ke ranking 5.
Baca: 15 Judul Proposal Ilmiah Mahasiswa UNY akan Berlaga di Pimnas ke-31
Adapun Pimnas ke-31 di UNY diikuti diikuti oleh 1.523 mahasiswa dari 136 perguruan tinggi dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam 440 judul PKM berhasil lolos ke babak final.
UNY mengirimkan 15 tim yang terdiri dari 3 tim PKM-Penelitian Eksakta, 2 tim PKM-Penelitian Sosial Humaniora, 6 tim PKM Kewirausahaan, 2 tim PKM Karsa Cipta, 1 tim PKM Gagasan Tertulis dan 1 tim PKM Teknologi.(*)