Kalah Adu Penalti, Indonesia Terhenti di Babak 16 Besar

Beruntung tendangannya melambung.

Jelang akhir babak pertama Indonesia nyaris menyamakan kedudukan.

Sayangnya, sepakan Zulfiandi memanfaatkan bola pantul tendangan bebas Stefano Lilipaly hanya menyamping dari gawang UEA.

Diawal babak kedua, Timnas Indonesia mencoba menekan pertahanan Uni Emirat Arab yang tampaknya masih sangat solid untuk ditembus.

Garuda Muda agaknya harus konsisten dalam memainkan umpan-umpan pendek cepat untuk merepotkan UEA.

Upaya Indonesia akhirnya berbuah goal menit ke-52, melalui Alberto Goncalves yang dengan sigap menyambar bola umpan silang dari Septian David Maulana yang berada di sisi kanan pertahanan UEA.

Petaka kembali hadir bagi Indonesia menit ke-63 usai wasit Shaun Evans kembali memberi hadiah penalti bagi UEA yang menganggap Hansamu Yama melakukan pelanggaran diarea kotak penalti.

Zayed Alameri kembali sukses mengeksekusi penalti pada menit ke-65. Tendangannya yang mengarah ke kiri gawang membuat Andritany terkecoh.

Beberapa kali Indonesia mendapat peluang emas, namun usaha Evan Dimas dkk masih terbentur kokohnya pertahanan UEA.

Stefano Lilipaly menjaga asa Indonesia usai pemain Bali United tersebut secara dramatis mampu menyamakan skor menjadi 2-2 berkat gol Stefano Lilipaly memanfaatkan umpan silang dari Saddil Ramdani dari sisi kanan pertahanan UEA.

Pertandingan dilanjutkan babak tambahan waktu 2 x 15 menit, dan tak satupun gol dapat tercipta.

Laga berlanjut pada babak adu penalti.

Baca: Pelatih UEA Tak akan Biarkan Ada Celah untuk Ditembus Timnas U-23 Indonesia

Dibabak adu penalti, dua penendang Indonesia yaitu Septian David Maulana dan Saddil Ramdani gagal menjalankan tugasnya.

Sementara satu penendang dari UEA, Alalawi sepakannya menerpa gawang.

Hussain Abdulla yang menjadi eksekutor penentu menunaikan tugasnya dengan baik dan memupus asa Indonesia untuk lolos ke babak perempat final cabor sepakbola Asian Games 2018. (*)