Kriminalitas
Penyebab Kematian Nenek dan Cucu di Kota Yogya Masih dalam Penyelidikan Polisi
Selain ditemukan meninggal dengan posisi terlentang dan bersebelahan, mulut Bagas mengeluarkan busa.
Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
Posisi keduanya saat ditemukan saling bersebelahan, selain itu dari mulut sang cucu mengeluarkan busa.
Kapolsek Umbulharjo, Kompol Alaal Prasetyo, SIK mengatakan, kejadian itu bermula saat ayah Bagas yakni Slamet Widodo (34), warga Banyu Urip, Sambung Macan, Sragen, Jawa Tengah bersama rekannya pulang dari kerja.
Sesampainya di rumah, Slamet langsung bertanya kepada istrinya terkait sudah menjemput anaknya atau belum.
Mengingat sedari pagi Bagas diasuh oleh neneknya.
Lanjut Kapolsek, karena belum diantarkan pulang, Slamet bergegas menuju ke indekos ibunya yang berada tidak jauh dari rumahnya.
"Sampai kos korban, pelapor mendapati pintu dan jendela dalam keadaan terbuka. Setelah dilihat, saksi menemukan keduanya tidur telentang dan bersebelahan, tapi saat dibangunkan tidak respon dan ternyata keduanya sudah meninggal," katanya, Selasa (21/8/2018).
Sambungnya, mengetahui hal itu, saksi langsung teriak minta tolong ke warga dan diteruskan pelaporan kepada pihaknya.
Mendapat laporan itu, pihaknya bersama tim medis mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pemeriksaan secara medis.
Baca: Donasi Pemkot Magelang untuk Korban Lombok Terkumpul Rp 200 juta
"Kondisinya tidur bersebelahan dalam keadaan terlentang. Dari pemeriksaan tim medis, jenazah yang anak-anak mulutnya mengeluarkan busa, kalau kondisi ibu pelapor sudah dalam keadaan kaku," ujarnya.
Dilanjutkan Kanit Reskrim Polsek Umbulharjo, Iptu Supatno bahwa dari hasil pemeriksaan pihaknya tidak ditemukan barang-barang berbahaya, diungkapkannya pula jika keduanya merupakan nenek dan cucu.
Selain itu, dari keterangan pemilik indekos ternyata korban baru menempati kamar tersebut selama lima hari.
"Dari informasi pelapor, ada kalung dan uang sekitar Rp1,5 juta milik korban yang hilang," katanya. (*)