Jawa

Donasi Pemkot Magelang untuk Korban Lombok Terkumpul Rp 200 juta

Pemerintah Kota Magelang berhasil mengumpulkan dana bantuan untuk para korban bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Rendika Ferri
Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, menyerahkan, hewan kurban berupa sapi limosin seberat 650 kilogram ke takmir masjid Nurul Huda Kelurahan Panjang, Kota Magelang, Rabu (22/8/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pemerintah Kota Magelang berhasil mengumpulkan dana bantuan untuk para korban bencana gempa bumi yang terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat.

Hingga saat ini, dana bantuan yang berhasil dikumpulkan mencapai sekitar Rp 200juta.

Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, mengatakan, bantuan tersebut dari spontanitas para Aparatur Sipil Negara (ASN) jajaran Pemerintah Kota Magelang, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di lingkungan Pemerintahan Kota Magelang.

Baca: Tahun ini, Pemkab Magelang Serahkan 24 Hewan Kurban

Galang dana ini juga dihimbau melalui Surat Edaran (SE) Walikota Magelang untuk mengumpulkan dana bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Lombok, NTB.

"Bantuan yang sudah terkumpul sekarang sudah mendekati Rp 200an juta. Nanti masih ditambahi dari masyarakat," ujar Walikota Magelang, Sigit Widyonindito pada Tribunjogja.com usai mengikui Salat Idul Adha 1439 H/2018 di Masjid Nurul Huda, Kelurahan Panjang, Kecamatan Magelang Tengah, Rabu (22/8/2018).

Sigit mengatakan, bantuan ini nanti akan dikirimkan kepada korban bencana gempa bumi di Lombok.

Dana sendiri masih belum didonasikan karena musibah gempa susulan masih terjadi.

"Ujian disana masih terjadi, masih ada gempa-gempa susulan. Jangan sampai kita berikan bantuan itu tidak tepat. Kalau Lombok sudah tenang, stabil, tidak ada gempa lagi, uang kita serahkan, sehingga betul-betul manfaat," ujarnya.

Lanjut Sigit, pihaknya pun mengajak kepada seluruh masyarakat Kota Magelang untuk ikut mendoakan warga Lombok yang sedang tertimpa musibah.

"Mari doakan agar mereka senantiasa diberikan keimanan dan keikhlasan sehingga sesegera mungkin dapat beraktivitas seperti sebelumnya," kata Sigit.

Untuk Hari Raya Idul Adha tahun ini sendiri, Walikota Magelang menyerahkan hewan kurban berupa sapi limosin seberat 650 kilogram ke takmir masjid Nurul Huda Kelurahan Panjang.

Sapi tersebut telah melalui proses pemeriksaan oleh tim dari Dinas Pertanian dan Pangan (Disperpa) Kota Magelang.

"Pemeriksaan hewan kurban telah kita laksanakan sejak sebelum Hari Raya Idul Adha di depo-depo yang ada di Kota Magelang. Pemeriksaan meliputi kuku, mulut, gigi, suhu tubuh, testis, dan hati," terang Kepala Disperpa Kota Magelang, Eri Widyo Saptoko.

Baca: Cegah Tuberculosis di Kabupaten Magelang, Gempur TB Diluncurkan

Tim pemeriksaan hewan kurban sendiri berasal dari Disperpa Kota Magelang dengan bantuan personel dari Sekolah Tinggi Penyuluh Pertanian (STPP) Magelang dan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Tengah.

"Per tanggal 18 Agustus 2018 kemarin, ada ratusan hewan yang sudah diperiksa di 24 depo. Meliputi sapi 73 ekor, domba 941 ekor, dan kambing 51 ekor," tutur Heru.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved