CPNS 2018
Sistem Baru di Portal Pendaftaran CPNS Sscn.Bkn.Go.Id, Pengumuman Penerimaan CPNS Tunggu Kemenpan RB
sistem pendaftaran, penerimaan cpns 2018 menggunakan mekanisme baru. BKN tunggu waktu Kemenpan RB umumkan kapan pendaftaran dibuka.
Penulis: Iwan Al Khasni | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Penerimaan CPNS 2018 tunggu waktu diumumkan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB).
Informasi terbaru, Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) dalam hal ini Badan Kepegawaian Negara (BKN), menyatakan sistem infrastruktur rekrutmen CPNS sudah siapkan
ketika resmi diumumkan oleh Kemenpan RB.
Dikutip Tribunjogja.com dari rilis BKN, Kemenpan RB mengundang BKN sebagai bagian dari Tim Besar Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) untuk mengetahui sejauh mana
kesiapan rekrutmen CPNS 2018.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana sekaligus Ketua Tim Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) menyatakan kesiapan infrastruktur yang berada di bawah pengelolaan
BKN.
Infrastruktur itu antara lain Portal Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) dan sistem Computer Asissted Test (CAT).
Kabar terbaru, Portal Pendaftaran CPNS Sscn.Bkn.Go.Id telah diperbaiki menjadi lebih mudah digunakan karena ada mekanisme panduan yang akan meminimalisasikan kesalahan
saat memilih pelamar formasi berdasarkan latar belakang pendidikan.
Selain itu ada sistem terbaru yang mana pendaftar akan diberikan informasi real time tentang jumlah pelamar pada formasi tertentu dan K/L/D (Kementerian/Lembaga/Satuan
Kerja Perangkat Daerah) tertentu.
"Hal disampaikan Kepala BKN di Kementerian PANRB bersama Tim Teknis Kelompok Kerja (Pokja) Pengawasan, Pokja Pengamanan Teknologi, Pokja Audit IT dan Quality Assurance
(QA) Panselnas,”kata Kepala Biro Humas BKN Mohammad Ridwan, Kamis (2/8/2018).
Perlu diketahui juga, Portal sscn.bkn.go.id belum bisa diakses hingga nanti pengumuman resmi diumumkan oleh pemerintah atau Kemenpan RB.
Mohammad Ridwan menambahkan, BKN juga sudah memiliki sedikitnya 134 titik lokasi untuk kepentingan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dengan CAT BKN.

Baca: Penerimaan CPNS 2018, Daftar CPNS Cuma Lewat Sscn.bkn.go.id Tak Ada Jalur Lain
Baca: Jika Pendaftaran CPNS Sudah Dibuka di SSCN.BKN.GO.ID, Dokumen Ini Wajib Disiapkan Pelamar
Hanya saja, jumlah yang ada itu masih tentatif dalam arti bisa berubah mengikuti kebutuhan perkembangan yang ada.
Jumat (3/8/2018), Kepala BKN, Bima Haria Wibisana sekaligus, Ketua Tim Pelaksana Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) mengumpulkan kumpulkan jajaran pegawai BKN Pusat
dan Kantor Regional BKN se-Indonesia.
Pada kesempatan itu, Panselnas membahasa bahas progress persiapan infrastruktur Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN) 2018.
Sedangkan soal sistem Computer Asissted Test (CAT), BKN di akun media sosial resminya menjelaskan, peserta akan mendapat 100 soal pilihan ganda dalam waktu 90 menit saat TKD dilaksanakan.
90 soal itu terbagi ke dalam tiga jenis tes, yakni Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) 35 soal, Tes Intelegensia Umum (TIU) 30 soal dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP) 35 soal.
"Tahun 2017, ketentuan Passing Grade atau Nilai Ambang Batas diberlakukan sebagai berikut: 75 untuk TWK, 80 untuk TIU, dan 143 untuk TKP," jelas BKN.
"Peserta yang berada di bawah Passing Grade untuk masing-masing jenis tes tidak dapat melanjutkan ke tahapan selanjutnya," lanjutnya.

Dijelaskan lebih lanjut,
TWK diujikan untuk menilai penguasaan, pengetahuan dan kemampuan implementasi nilai empat Pilar Kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika, serta NKRI (sistem tata negara, sejarah perjuangan, peranan dalam regional maupun global, dan kemampuan berbahasa Indonesia secara baik dan benar).
TIU untuk menilai kemampuan verbal
yaitu kemampuan menyampaikan informasi secara lisan dan tertulis, numerik (operasi perhitungan angka dan melihat hubungan angka), berpikir logis (penalaran secara runtut dan sistematis), serta berpikir analitis (mengurai suatu permasalahan secara sistematis).
Adapun TKP untuk menilai integritas diri, semangat prestasi, kreativitas dan inovasi, orientasi pelayanan, kemampuan adaptasi, mengendalikan diri, bekerja mandiri dan tuntas, kemauan dan belajar berkelanjutan, bekerja sama dalam kelompok, serta menggerakkan dan mengkoordinir orang lain. (Iwan al khasni | tribunjogja.com)