Regional
Semakin Kuno, Harga Barang Lawasan Semakin Menggiurkan
Semakin Kuno, Harga Barang Lawasan Semakin Menggiurkan Sehingga Menjadi Peluang Bisnis Bagi sebagian Orang.
"Dari situ saya mulai berfikir untuk menjual atau bisnis dari koleksi barang-barang kuno," ucapnya.
Tidak sekedar menjual, Sani membekali diri dengan pengetahuan yang mendalam tentang setiap koleksi miliknya.
Pria itu selalu mencari informasi tambahan di internet, guna sebagai refrensi sejarah barang lawasan tersebut.
"Saya ada helm tentara perang dunia pertama, terbuat dari baja, hingga magnet tidak mau nempel, dan saya carikan referensi di internet barangnya sama. Dengan demikian pembeli tidak hanya membeli barang, tetapi juga sejarahnya, karena setiap barang antik selalu punya cerita,” kisahnya.
Sani memaparkan, harga barang bisa terdongkrak jika barang tersebut memiliki kisah sejarah tersendiri.
Kolektor dan pedagang lainnya, Fendi, warga Dusun Brojonalan Desa Wanurejo Kecamatan Borobudur, menjadikan barang kuno sebagai kesempatan bisnis cineratama bagi wisatan di Candi Borobudur.
“Kebetulan saya mempunyai home stay dengan desain joglo jawa, dan pada ruang tamunya saya isi dengan barang lawasan. Harapannya tamu saya tertarik dan membelinya, dan rata-rata tamu yang menginap tertarik membeli barang jadul dengan harga yang berlipat,” ungkap Fendi.
Sementara Suradji, warga Kampung Jagoan, Kota Magelang, mengaku berbisnis barang kuno karena kebutuhan pasar yang meningkat signifikan.
Menurutnya, saat ini banyak permintaan dari hotel, rumah makan, tempat wisata dan lain-lain, yang ingin membangun ruang dengan tema klasik.
“Sebagian barang lawasan tidak hanya masuk ke kolektor saja, tetapi juga ke hotel, rumah makan dan tempat usaha lainnya yang ingin mempunyai desain dengan tema klasik. Karena tema lawasan saat ini memang masuk tema untuk dunia pariwisata, sebab tema lawasan memiliki keunikan tersendiri, di tengah perkembangan jaman yang modern ini," tutur Suradji.
Pria itu menambahkan mengoleksi barang lawasan itu seperti investasi, tidak ada ruginya, sebab suatu saat bisa dijual kembali dengan harga lebih. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sedang Tren, Bisnis Jual Barang Kuno yang Hasilnya Menggiurkan",
