Sleman

BREAKING NEWS: Tim Densus 88 Antiteror Tangkap Seorang Pria di Sleman

Tim Densus 88 Antiteror mengamankan seorang pria di sebuah rumah makan yang beralamatkan di Jalan Perumnas, Ngropoh, Condongcatur

Penulis: rid | Editor: Ikrob Didik Irawan
TRIBUNjogja.com | Pradito Rida Pertana
Sebuah rumah makan di Jalan Perumnas, Condongcatur, Sleman yang diduga menjadi tempat penangkapan seorang pria oleh Tim Densus 88 tadi sore. Rabu (18/7/2018) 

Tepatnya berada di depan warung sate seberang Polsek Nganglik. Pada peristiwa ini, terdengar beberapa kali letusan senjata api.

Suara tembakan tersebut terdengar sekitar pukul 17.30.

Selama proses penangkapan jalan ditutup daripertigaan Ngaglik.

Pengendara pun tidak bisa menuju utara, karena dijaga ketat oleh polisi.

Selain itu juga dipasang garis polisi berwarna kuning.

Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto mengatakan pihaknya telah menembak terduga teroris.

Ada tiga pelaku, semua berjenis jelamin laki-laki.

"Kami melakukan tindakan tegas karena semua melawan. Kalau kami lihat tadi meninggal. Tetapi nanti tunggu medis saja, saat ini dibawa ke RS Bhayangkara," kata AKBP Yuliyanto saat memberikan keterangan pada awak media di Jalan Kaliurang KM 9.3.

Seorang anggota inafis menunjuk lokasi kejadian aksi pelumpuhan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9.5
Seorang anggota inafis menunjuk lokasi kejadian aksi pelumpuhan terduga teroris di Jalan Kaliurang Km 9.5 (Tribun Jogja/ Wahyu Setiawan Nugroho)

Ia melanjutkan, penangkapan ini terkait dengan penangkapan lima terduga teroris yang sebelumnya di lakukan di Bantul dan Sleman.

"Kami sebelumnya sudah mengamankan lima terduga teroris. Ini sebenarnya pengembangan. Saat kami mau melakukan penangkapan,yang bersangkutan melakukan perlawanan. Sehingga kami melakukan tindakan tegas," lanjutnya.

Akibat perlawanan yang dilakukan oleh pelaku, 2 anggota Densus 88 mengalami luka bacok.

Luka bacok tersebut terdapat di tangan dan pinggang.

"Dalam penangkapan ini, kami kerjasama dengan Densus 88Mabes dan Satgas Anti Teror Polda DIY. Saat ini semua aman," kata Yuliyanto.

Barang bukti yang diamankan dalam penangkapan tersebut adalah 1 senjata api laras pendek dan 5 senjata tajam.

"Kami belum pastikan senpi rakitan atau bukan. Masih dalam penyelidikan. Kami belum tahu merekatinggal disitu atau tidak, sekali lagi ini pengembangan dari kejadian kemarin, sehingga dilakukan pengejaran, terus berhenti disitu," lanjutnya. 

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved