Ini Bahayanya Mencabut Bulu Hidung

TRIBUNJOGJA.COM - Setiap orang pasti memiliki bulu hidung.

Masalahnya, bulu hidung yang terlalu panjang tentunya mengganggu penampilan.

Cara instan megatasi problem ini adalah dengan mencukur atau mencabut bulu hidung tersebut.

Namun cara instan itu ternya mengundang risiko lho.

Dilansir dari Business Insider, seorang otolaryngologist dari New York University, Dr Erich Voigt menyatakan tentang bagaimana manfaat bulu hidung.

Dia menggambarkan apa yang terjadi jika kamu mencabut bulu hidung.

Ia menjelaskan jika bulu hidung sendiri terdiri dari tiga bagian.

"Yang berada di bagian paling depan disebut vibrissae dan silia mikroskopis, berfungsi untuk menyaring lendir dan memindahkannya ke bagian belakang hidung, dimana itu bisa masuk ke perut," katanya.

Vibrissae, bertanggung jawab untuk menjaga beberapa partikel yang lebih besar masuk.

Jika kamu mencabut bulu ini maka kuman dan partikel di dekat folikel dapat masuk ke dalam hidung dan menyebabkan infeksi.

Dia menggambarkan konsep "segitiga bahaya" atau area di wajah antara mulut dan hidung yang rentan untuk menularkan infeksi ke otak.

Hidung menjadi satu di antara saluran berbahaya yang dapat mengalirkan infeksi ke otak.

"Itu karena pembuluh darah yang sama, saluran hidung membawa darah keluar bertemu dengan pembuluh darah yang membawa darah keluar dari otak," ujarnya lagi.

Hal ini bisa disimpulkan jika kuman-kuman yang masuk dalam hidung karena bulu yang dicukur, jika kuman-kuman itu menjadi sebuah infeksi, maka itu bisa menimbulkan berbagai penyakit.

"Itu bisa menyebabkan kondisi seperti meningitis (di mana ada radang pada selaput pelindung pada sumsum tulang belakang dan otak) atau abses otak (jenis lain peradangan dan pembengkakan yang terjadi di otak, terkait dengan infeksi)," tambah Dr Erich Voigt lagi.