Sleman
Belum Ada Formasi Pengangkatan CPNS, Banyak Sekolah di Sleman Kekurangan Guru
Saat ini, untuk guru SD Wantini mengatakan kekurangannya sekitar 600 guru. Sedangkan di SMP juga cukup banyak.
Penulis: Siti Umaiyah | Editor: Ari Nugroho
"Besok kalau mereka pensiun kita mengangkat honorer. Untuk menggaji kita menggunakan dana bos. Padahal dana bos terbatas hanya 20%. Mungkin nanti kalau kekurangan dana kita minta ke disdik," jelasnya.
Lilik berharap untuk secepatnya diadakan pengangkatan guru untuk mengganti PNS yang sudah pensiun.
"Harapannya segera ada penerimaan guru untuk mengganti yang pensiun. Atau mungkin jika harus mengangkat tenaga honorer dana dari bos jangan hanya 20%. Kasihan sekolah yang memang tidak memiliki dana yang cukup untuk itu," terangnya.
Ponidi, selaku Kepala Sekolah SMPN 4 Pakem mengatakan, selama ini di SMPN 4 Pakem hampir semua mata pelajaran kekurangan guru.
Solusi yang digunakan juga sama, yakni dengan mengangkat tenaga honorer.
"Jadi di SMPN 4 Pakem hampir semua mapel kurang. Yang pensiun setiap tahun ada terus dan tidak ada penggantinya. Selama ini dicukupkan dengan tenaga honorer. Harapannya segera terpenuhi tenaganya. Kalau di dunia pendidikan tidak bisa disamakan dengan tenaga kantor lainnya. Ini darurat, harus segera dipenuhi. Secepatnya kalau bisa," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)