Kota Yogyakarta
Polda DIY Akan Terapkan Sistem Pengamanan Maksimal saat Arus Mudik Lebaran 2018
Ribuan personel gabungan dari kepolisian, tentara, Pemerintah Daerah (Pemda) dan ormas serta relawan disiapkan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Menjelang datangnya arus mudik Lebaran 1439 H, sistem pengamanan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan memberlakukan pengamanan maksimal.
Ribuan personel gabungan dari kepolisian, tentara, Pemerintah Daerah (Pemda) dan ormas serta relawan disiapkan.
"Untuk pengamanan mudik dan Lebaran kita ada 4.800 personel gabungan. Dari kepolisian saja ada 2000 personel, digabung bersama TNI, Pemda, ormas dan relawan," kata Kapolda DIY, Brigjen Pol Ahmad Dofiri, seusai menggelar Safari Ramadan di Kodim 0734/Yogyakarta, Senin (4/6/2018) malam.
Ribuan personel ini akan berjaga untuk pengamanan mudik dan Lebaran di sejumlah pos pantau yang menjadi titik-titik rawan di DIY.
Jendral bintang satu ini menjelaskan, pengamanan sendiri akan difokuskan pada sejumlah titik di jalan Ring Road. Mengingat Ring Road merupakan akses masuk dari sejumlah daerah menuju DIY.
"(titik pengamanan) Yang jelas ada di jalan Ring Road. Kendaran dari mana-mana masuk lewat Ring road. Dari Magelang, Purworejo, dari Surakarta masuk lewat Ring Road," terangnya.
Selain Ring road, beberapa ruas jalan menuju objek-objek pariwisata yang tersebar di beberapa daerah juga menjadi fokus perhatian.
Dikarenakan kota Yogyakarta merupakan daerah tujuan untuk berwisata.
Bahkan setiap daerah di DIY memiliki destinasi wisata unggulan.
Kemungkinan beberapa wisata ini akan menjadi daya tarik untuk dikunjungi para wisatawan saat libur Lebaran tiba.
"Pengalaman dari tahun yang lalu, Crowded-nya itu setelah Lebaran. Makanya kita siapkan penuh pengamanan. Seperti jalur arah Dlingo di Bantul, jalan menuju pantai di Gunungkidul dan Kalibiru di Kulonprogo. Ini jalur yang juga menjadi fokus perhatian kita," ungkapnya.
Ditambahkan, pihaknya sudah menggelar rapat bersama forum komunikasi daerah untuk membahas pengamanan menjelang arus mudik dan lebaran tahun ini.
Hasil rapat, pengamanan di lapangan akan dilakukan dengan membuka posko bersama.
"Rapat kemarin, di lapangan komitmen membuka (posko) bersama. Poskonya jadi satu, TNI, Polri, Ormas dan Pemda semua bersinergi," tegasnya.
"Terget utama tentu dari sisi keamanan. Teroris masih menjadi fokus utama. Termasuk kemacetan dan lalu lintas itu," imbuh Kapolda.
"Yang jelas pengaman kita berikan penuh. Apapun kita lakukan demi pengamanan," tegasnya. (*)