Kota Yogyakarta
Pemkot Yogyakarta Berikan Jadup Kepada 667 Lansia
Tujuan pemberian bantuan tersebut adalah untuk mengurangi beban hidup mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Lansia di Kota Yogyakarta mendapatkan perhatian tersendiri dari pemerintah.
Hal tersebut diwujudkan dengan pemberian jaminan hidup kepada 667 lansia yang terdata dalam Kartu Menuju Sejahtera (KMS) di Kota Yogyakarta.
Sumber anggaran berasal dari APBD Pemkot Yogyakarta.
Kepala Bidang Bantuan dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial Dinas Sosial Kota Yogyakarta Iriyanto Edi Purnomo, mengatakan bahwa tujuan pemberian bantuan tersebut adalah untuk mengurangi beban hidup mereka dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Baca: Dua Lansia di Posko Glagaharjo dibawa ke Rumah Sakit
"Tiap bulannya mereka menerima Rp 300 ribu. Namun penyalurannya dilakukan empat bulan sekali, sehingga sekali dapat mereka menerima Rp 1,2 juta," ujarnya, belum lama ini.
Penyaluran bantuan tahap pertama sudah dilakukan, yakni untuk bantuan dari bulan Januari hingga April 2018.
Bantuan diberikan dalam bentuk non-tunai yakni melalui rekening Bank BPD DIY ke pemilik yang bersangkutan.
"Sudah masuk ke rekening mereka semua. Nanti dari kami akan ada pendampingan untuk tahu bantuan tersebut dibuat apa sehingga nanti akan kelihatan," katanya.
Baca: Pengungsi Lansia Masih Bertahan di Balai Desa Glagaharjo
Penyaluran bantuan non-tunai tersebut, bebernya, dinilai efektif.
Pasalnya, para Lansia tersebut tidak perlu datang dan antre untuk mengambil uang secara tunai di Dinas Sosial Kota Yogyakarta.
Bantuan tahap kedua, lanjutnya, rencananya akan diberikan pada Agustus 2018 mendatang.
Bantuan tersebut merupakan akumulasi bantuan dari bulan Mei hingga Agustus.
"Nanti kami akan melakukan pembaruan data, apakah ada yang meninggal atau tidak. Setelah jumlahnya sesuai, bantuannya akan kami distribusikan pada Agustus mendatang," ucapnya.(TRIBUNJOGJA.COM)