STPMD APMD Yogyakarta Gelar Bimbingan Teknis untuk Pemerintah Desa se-Distrik Sausapor

Bimtek kali ini merupakan bagian dari kerjasama yang dilakukan APMD dengan Kabupaten Tambrauw.

Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
Tribun Jogja/ Rizki Halim
Ketua STPMD APMD saat memberikan sambutan kepada para peserta bimtek, Selasa (8/5/2018) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Puluhan kepala desa dan jajaran pemerintah desa se-Distrik Sausapor, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) yang dihelat dengan Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa (STPMD) APMD, Selasa (8/5/2018).

Bimtek yang akan diselenggarakan hingga tiga hari ke depan tersebut bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pemerintah Kampung Se-Distrik Sausapor Kab Tambrauw, Papua Barat dengan diisi oleh pemateri dari dosen-dosen APMD.

Kepala Humas dan Kerjasama STPMD APMD, Mc Candra Rusmala, menjelaskan bimtek kali ini merupakan bagian dari kerjasama yang dilakukan APMD dengan Kabupaten Tambrauw.

"Sejak tanggal 1 Februari lalu kami sudah melakukan kerjasama dengan Tambrauw, yaitu melakukan bimtek dengan beberapa distrik se-Kebupaten Tambrauw dan juga beberapa pejabat Tambrauw juga meneruskan studi S2 di APMD," terang Candra.

Beberapa hal terkait pengelolaan desa secara baik akan dijabarkan oleh pemateri yang merupakan praktisi dan akademisi kepada para peserta yang hadir.

"Beberapa hal yang dibahas antara lain, melihat bagaimana persoalan dan potensi dari desa, perencanan pembangunan desa, mengelola keuangan desa, serta bagaimana membuat peraturan desa," imbuh Candra.

Sementara itu, Wakil Bupati Tambrauw, Mesak Metusala Yekwam yang juga membuka bimtek pada hari itu mengaku mendukung diselenggarakanya acara tersebut.

Menurutnya bimtek seperti ini akan sangat berguna bagi perangkat desa guna dapat mengelola desa secara lebih baik.

"Kami menyambut baik bimtek dari APMD ini agar tata kelola administrasi pemerintah desa di Kabupaten Tambrauw, dan kami anggap ini sangat penting," kata Mesak.

Kabupaten Tambraw sendiri saat ini sedang fokus dalam mengembangkan potensi pariwisata, oleh sebab itu, dengan kapasitas pemerintah desa yang mumpuni, diharapkan hal tersebut dapat menunjang tujuan tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved