Usung Tema Berkelana, FMT 2018 Angkat Ikon Alat Musik Bundengan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM - Mengusung tema 'Berkelana' Festival Musik Tembi (FMT) 2018 akan menghadirkan berbagai inovasi musik baru yang mengangkat musik-musik tradisi.

Selain itu, FMT juga akan menyuguhkan berbagai suguhan acara menarik mulai dari suguhan musik, talkshow hingga pertunjukan beberapa kelompok musik tradisi.

Selain itu, seniman-seniman musik pun dihadirkan dalam festival yang dihelat kedelapan kalinya ini.

Kali ini, FMT 2018 akan mengusung tema Berkelana dan mengangkat ikon alat musik Bundengan sebagai ulasan dalam acara tahunan.

Baca: Festival Musik Tembi 2018, Hadirkan Musik Tradisi Baru Selama Dua Hari

Terinspirasi dari Panji Inu Kertapati, FMT juga terus mengembara dan berkelana mencari bunyi-bunyian nusantara dan akan ditunjukkan kembali pada masyarakat luas.

Melalui pengembaraan tersebut, akhirnya kali ini FMT mengangkat Bundengan sebagai ikon sekaligus alat musik yang akan diulas.

Alat Musik berbentuk seperti Tudung dan berasal dari Wonosobo, Jawa Tengah ini diangkat karena memiliki keunikan yang selaras dengan konsep FMT.

"Bundengan menunjukkan bahwa semua orang dapat bermain musik dan musik dapat berasal dari mana saja, bahkan dari hal paling sederhana sekalipun," terang Sheila Sanjaya, Festival Director FMT 2018 dalam jumpa media, Kamis (3/5/2018).

Bundengan ini juga akan dipercantik dengan kemunculan berbagai alat musik tradisi lainnya dari berbagai sudut di Nusantara.

FMT 2018 sendiri akan dilaksanakan selama dua hari berturut-turut yakni 5-6 Mei 2018 di Tembi Rumah Budaya, Sewon, Bantul. (tribunjogja)