Liverpool

Mohamed Salah Mengubah Pandangan Dunia

Mohamed Salah Mengubah Pandangan Dunia. Salah mencetak 32 gol dalam 38 pertandingan di tahun pertamanya di Liverpool membantu The Reds

Editor: Iwan Al Khasni
Intisari Online
Mohamed Salah 

Bukan rahasia lagi bahwa masyarakat Inggris menilai Islam sebagai agama yang menimbulkan ketakutan tersendiri .Banyak orang-orang di Inggris yang mengalami fobia pada Islam karena banyaknya rumor yang beredar mengenai terorisme dan santernya pergerakan ISIS.

DI tengah semua fenomena ini tiba-tiba muncul seorang Mohamed Salah yang berhasil membuat rakyat Inggris mencintainya.

Perlu diketahui, Salah beragama Islam dan merupakan muslim yang taat.

Prestasinya tidak hanya di lapangan saja, tapi juga memiliki segudang kegiatan amal sosial di luar karier sepakbolanya.

Salah mencetak 32 gol dalam 38 pertandingan di tahun pertamanya di Liverpool dan turut serta membantu The Reds bertengger di peringkat ketiga klasemen Liga Premier Inggris.

Liverpudlian, fans Liverpool, bahkan membuat chant alias yel-yel baru demi Salah.

Chantnya berbunyi:

"Jika Tuhanmu cukup baik untukmu / Tuhanmu cukup baik untukku / Jika kamu mencetak beberapa gol lagi / Lalu aku akan menjadi muslim juga!"

"Jika Tuhanmu cukup baik untukmu / Tuhanmu cukup baik untukku / Duduk di masjid bersamamu / Itulah tempat yang ingin aku tuju!"

Mohamed Salah melakukan sujud syukur setelah cetak gol
Mohamed Salah melakukan sujud syukur  (net)

Luar biasa sekali, Salah berhasil mengubah pandangan rakyat Inggris dari yang awalnya fobia terhadap Islam menjadi mulai lunak dan menghargai muslim di negara ini.

Munculnya chant tersebut tidak lepas dari perilaku beragama Salah yang kerap disoroti.

Misalnya, Salah selalu sholat sebelum pertandingan dan jika membuat gol, dia akan membungkuk dalam doa atau melakukan sujud syukur.

Penggemar merasa bahwa Tuhan yang dipercaya Salah telah membantu Salah selama pertandingan, bahwa kepercayaan yang dianut Salah telah membuatnya menjadi seperti sekarang ini.

Padahal, suporter sepakbola di Inggris terkenal punya perilaku paling buruk dan rasis di dunia.

Salah mendapat julukan The Pharaoh atau The Egyptian King karena dia berasal dari Mesir.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved