Pendidikan
Nandang Sutrisna Sudah Memiliki Rencana Tersendiri Setelah Tugasnya Sebagai Rektor UII Selesai
Nandang Sutrisno pun mengaku sudah memiliki rencana ke depan usai turun jabatan nanti.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Nandang Sutrisno akan segera mengakhiri masa jabatannya sebagai Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) pada Juni 2018 nanti.
Ia pun mengaku sudah memiliki rencana ke depan usai turun jabatan nanti.
"Saya ingin kembali menjadi akademisi, menjadi Dosen di bidang hukum perdagangan internasional," ujar Nandang saat ditemui di ruangannya, Selasa (24/04/2018).
Nandang mengungkapkan, profesi menjadi akademisi merupakan keinginannya sejak lama. Namun tidak pernah terlaksana.
Hal tersebut terjadi lantaran ia selalu mendapat jabatan-jabatan strategis di UII.
"Saya minta izin pada UII untuk dibebaskan menjadi akademisi di sini," kata Nandang sambil tertawa kecil.
15 bulan menjadi Rektor UII tentunya bukan jangka waktu yang singkat. Nandang mengaku banyak mendapat pengalaman berkesan selama menjadi Rektor.
"Saya lihat mereka bekerja dengan sangat serius, bekerja keras, dan cerdas. Yang paling penting mereka bekerja dengan ikhlas," tutur Nandang.
Nandang pun menceritakan saat-saat UII sempat mengalami musibah pada tahun lalu, yaitu tewasnya 3 peserta Mapala UII saat kegiatan di Lereng Gunung Lawu, Karanganyar.
Buntut dari peristiwa tersebut, Rektor UII saat itu, Harsoyo, harus mengundurkan diri sebagai bentuk tanggung jawab.
Nandang yang saat itu menjabat sebagai Wakil Rektor 1 pun ditunjuk sebagai pengganti dari Harsoyo.
"Musibah itu jadi pelajaran kami untuk bangkit. Sekarang kami menjadi lebih solid dan kompak," tutur Nandang.
Kepada Rektor baru yang akan dilantik pada 1 Juni nanti, Nandang pun sudah memberikan pesan-pesan.
"Jangan puas dengan sistem yang sudah dibangun. Manusianya pun juga harus dibangun," pesan Nandang.