Magelang
Pabrik Kayu di Magelang Terbakar, Api Diduga dari Mesin Blower yang Tersumbat
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki pengangkut air pun langsung menuju ke TKP untuk melakukan pemadaman.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kebakaran terjadi di pabrik kayu Tata Lestari yang ada di Jalan Magelang-Purworejo KM 9, Kecamatan Tempuran, Kabupaten Magelang, Senin (16/4/2018) pagi tadi.
Api diduga bersumber dari mesin blower pabrik yang mengakibatkan kebakaran.
Kepala UPT Unit Pemadam Kebakaran Kabupaten Magelang, Heri Prawaoto, melaporkan, kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB pagi tadi.
Saat itu karyawan pabrik kayu tengah melaksanakan kegiatan seperti biasa.
"Saat karyawan sedang bekerja seperti biasa, tiba-tiba saja muncul percikan api yang diduga berasal dari blower saluran udara dan langsung membakar bagian mesin blower," ujar Heri, Senin pagi.
Baca: Akademisi dan Peneliti Digandeng Untuk Pecahkan Masalah Kemiskinan di Kota Magelang
Sejumlah karyawan yang ada di tempat kejadian pun langsung melaporkan kejadian itu kepada petugas Pemadam Kebakaran di Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tempuran.
Sebanyak dua unit mobil pemadam kebakaran dan satu unit mobil tangki pengangkut air pun langsung menuju ke TKP untuk melakukan pemadaman.
"Atas laporan tersebut, Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK) Tempuran langsung mengirimkan unit pemadam untuk memadamkan api," tutur Heri.
Baca: Kebakaran yang Tewaskan Satu Warga di Kelurahan Tidar Campur Diduga Akibat Ini
Puluhan petugas Damkar pun berusaha keras memadamkan si jago merah.
Kondisi saat itu api sudah merayap bagian tubuh mesin blower.
Saat petugas pemadam melakukan pemadaman mesin blower mampet. sehingga mengakibatkan mesin terbakar hebat.
Api pun berhasil dipadamkan oleh petugas sekitar pukul 13.00 WIB.
Tidak ada korban jiwa ataupun korban luka dalam peristiwa kebakaran tersebut.
Sementara kerugian diperkiran mencapai puluhan juta rupiah.
"Saat ini kami masih melakukan proses pendinginan. Diduga blower udara tersebut mengalami mampet, yang mengakibatkan mesin pada blower tersebut panas, sehingga mengakibatkan mesin blower tersebut terbakar" terang Heri.(TRIBUNJOGJA.COM)