Berita Internasional
Mau Mengoleksi Kerangka Dinosaurus? Ada yang Jual Lho, Tapi Siapkan Dompet yang Tebal !
Dua kerangka makhluk raksasa dinosaurus, jenis Allosaurus dan Diplodocus, ditawarkan untuk dimiliki umum. Tentu saja koceknya mesti tebal
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
TRIBUNJOGJA.COM, PARIS - Anda penggemar dinosaurus? Kolektor barang unik dan langka? Koleksi ini mungkin bisa jadi pemuas adrenalin Anda.
Dua kerangka makhluk raksasa dinosaurus, jenis Allosaurus dan Diplodocus, ditawarkan untuk dimiliki umum. Tentu saja koceknya mesti tebal.
Syarat lain, mesti punya ruang penyimpanan yang super besar mengingat ukuran kerangka utuh hewan ini begitu raksasanya.
"Pasar fosil ini tak semata hanya buat ilmu pengetahuan," kata Iacopo Briano dari Binoche et Giquello, rumah lelang yang memajang dua koleksi dinosaurusnya, dikutip laman CGTN, Rabu (11/4/3018).
"Dinosaurus itu asik, trendi, objek nyata dekorasi, seperti halnya lukisan," kata pakar dari Italia itu dikutip kantir berita AFP.
Ia menunjuk aktor Hollywood, Leonardo DiCaprio dan Nicolas Cage, sebagai para fans berat ornamen prasejarah.
Nicholas Cage, pernah mengoleksi fosil kepala Tyrannosaurus bataar, saudara dekat T-rex, yang dia beli pada 2007. Fosil itu rupanya ilegal dan hasil curian di Mongolia.
Menurut Briano, China kini menjadi negara yang sangat antusias mengumpulkan koleksi fosil dinosaurus.
Dalam beberapa tahun terakhir, ada banyai temuan makhluk ratusan juta tahun lalu ini di daratan China.
"Mereka sedang mencari spesimen-spesimen besar dinosaurus dari seantero negerinya, untuk koleksi museum atau koleksi pribadi," lanjut Briano.
Kini para calon pembeli dua koleksi fosil dinosaurus kantor Briano itu sudah antre. Mereka berdatangan dari Eropa dan Amerika, pembeli tradisional kerangka dinosaurus selama beberapa tahun terakhir.
Baca: Ular Raksasa Itu Memang Benar-benar Pernah Hidup di Planet Bumi Ini !
Pada 1997, McDonald dan Walt Disney menjadi investor pembelian Sue, kerangka fosil paling lengkap dari T-rex yang lernah ditemukan.
Dana yang dikeluarkan mencapai 8,36 juta dolar AS. Koleksi langka itu kini jadi bebda masterpiece dan dipajang di Field Museum of Natural History di Chicago.
Pakar paleontologi menyikapi fenomena ini biasa saja. Mereka masih yakin, sebagian besar fosil prasejarah masih dilindungi dan digunakan sebatas untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
