Techno

Hindari 15 Kebiasaan Buruk Menggunakan E-Mail Ini

Jika Facebook dan "anak-anaknya" lebih banyak digunakan untuk komunikasi non-formal, e-mail lebih banyak digunakan untuk keperluan profesional.

Editor: Ari Nugroho
gmail.com
ilustrasi email 

3. Typo Typo atau Saltik (kesalahan mengetik)

Kesalahan ini bisa saja dikurangi bahkan dihindari dengan memanfaatkan fitur auto-correct yang hadir di keyboard smartphone.

Baca: Bangun Tidur, Mahasiswa UGM Ini Kaget Dapat Email Transfer Uang, Rp 45 Juta Raib dari Rekeningnya

Jangan sampai, penerima pesan mengurangin nilai keprofesionalitasan Anda, ketika salah mengetikan nama, atau subyek, dan isi surat.

4. Menyingkat kata per kata

Fenomena menyingkat kata tak hanya ditemui di pesan singkat atau sms jaman dulu dengan keyboard fisik numerik.

Bahkan, keyboard smartphone dengan huruf lengkap dan pad lebar di layar yang semakin jumbo pun, masih "menggoda" penggunanya untuk menyingkat kata dengan alasan efisiensi.

Tulislah setiap kata dalam e-mail secara lengkap.

Jika memang dalam kaidah penulisan tidak bisa disingkat, janganlah menyingkat.

Misalnya, tulislah "terima kasih" bukan "trm ksh", atau jika dalam bahasa Inggris, tulislah "thank you" bukan "tx."

5. Tulislah subyek e-mail dengan singkat dan jelas

Seringkali, saking bingung atau terburu-terburu, pengirim e-mail justru menulis isi surat ke kolom subyek.

Alhasil, subyek menjadi sangat panjang dan cenderung mengganggu.

Baca: Sekarang Pengguna Gmail Bisa Terima Lampiran di Email Masuk Sampai 50 MB

Tulislah subyek dengan padat dan jelas, yang mewakili keseluruhan isi e-mail.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved