12 Sekolah di Sleman Menumpang untuk UNBK

Mengalami keterbatasan sarana prasarana, 12 SMA/MA di Kabupaten Sleman harus menumpang untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Penulis: app | Editor: Hari Susmayanti
tribunjogjagrafis/suluhpamungkas
Ilustrasi ujian nasional berbasis komputer. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru

TRIBUNJOGJA.COM - Mengalami keterbatasan sarana prasarana, 12 SMA/MA di Kabupaten Sleman harus menumpang untuk melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).

Ke-12 SMA/MA tersebut diketahui merupakan sekolah swasta.

Kepala Balai Dikmen Sleman Disdikpora DIY Sukarjo menjelaskan pihaknya memberi apresiasi kepada sekolah swasta yang menyatakan siap menggelar ujian secara mandiri.

Contohnya, SMA Dr Wahidin, meski hanya memiliki delapan siswa peserta UN mereka mampu menggelar UNBK.

Pun dengan SMA Muhammadiyah Mlati yang hanya memiliki 12 siswa peserta UN.

"Kami mengapresiasi sekolah swasta yang menyatakan siap ujian secara mandiri. Dari 12 sekolah yang ujiannya menumpang tersebut semuanya adalah swasta, yakni 10 SMA dan dua MA," terangnya, Minggu (8/4/2018).

Total akan ada 64 SMA/MA yang mengikuti UNBK dengan jumlah peserta mencapai 5.872 siswa.

Berdasarkan data Dikmen Kabupaten Sleman Disdikpora DIY, MA Sunan Pandanaran merupakan sekolah dengan peserta UNBK terbanyak mencapai 336 siswa, disusul MAN 3 Sleman 241 siswa dan SMAN 1 Seyegan 227 siswa. (tribunjogja)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved