Polisi Masih Memburu Tiga Hacker 'Surabaya Black Hat' yang Bobol Ribuan Sistem di 40 Negara

Hacker Surabaya Black Hat telah membobol ribuan sistem yang berada di 40 negara termasuk AS

Editor: Mona Kriesdinar
Warta Kota
Tiga hacker yang juga mahasiswa Surabaya yang menjebol 600 situs perusahaan dan pemerintahan di puluhan negara, termasuk milik Amerika Serikat (AS), diperlihatkan saat rilis di Polda Metro Jaya Jakarta, Selasa (13/3/2018). 

"Jadi begini, itu ada lembaga namanya IC3, seluruh data kejahatan dunia terkumpul di mereka. Nah, dari mereka itulah ditemukan lebih dari 3000 korban yang diretas. Informasi itu dari FBI karena kerja samanya, kan, police per police ," kata Roberto, Rabu lalu.

Pihaknya menerima informasi tersebut dari FBI pada Januari 2018.

"Kemudian kami analisa lebih kurang dua bulan kami temukan lokasi kelompok itu di Surabaya dan para tersangka utamanya ada 6 orang," tuturnya.

Kepada polisi, KPS mengaku sebagai pendiri "Surabaya Black Hat" yang telah meretas lebih kurang 600 situs di dalam dan luar Indonesia.

Hingga saat ini polisi masih mengejar 3 penjahat cyber kelompok SBH lainnya. (*)

Berita ini sudah tayang di kompas.com dengan judul "Surabaya Black Hat", Geng Mahasiswa IT Penjahat "Cyber" di 40 Negara

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved