Semakin Banyak Generasi Muda Lebih Cepat Alami Kebotakan. Ini Sebabnya

Stres, pola makan, dan perawatan rambut merupakan salah satu pemicu mengapa generasi muda mulai mendapati kerontokan dan kebotakan rambut lebih dini

Editor: Ari Nugroho
ist
Ilustrasi 

Nah, sayangnya banyak generasi X dan generasi milenial yang mengaku dirinya stres, baik karena kesepian atau terisolasi dari lingkungan sosial.

"Stres akan menyebabkan fase pertumbuhan secara lebih cepat. Akibatnya rambut akan rontok," kata ahli dermatologi Doris Day.

Biasanya rambut bertumbuh, berhenti, lalu akhirnya rontok.

Tahapan itu disebut dengan anagen, catagen, telogen, dan fase exogen.

Fase pertumbuhan (anagen) pada kulit kepala berlangsung 2-6 minggu.

Setelah tumbuh, rambut masuk ke fase catagen singkat (beberapa hari) ketika folikel rambut mengecil.

Lalu diikuti dengan fase telogen saat rambut dalam kondisi stabil.

Baca: Yang Punya Masalah dengan Kebotakan Jangan Khawatir, Ilmuwan Telah Menemukan Solusinya!

Akhirnya rambut masuk ke fase exogen saat helai demi helai rontok.

Proses tersebut terus berlangsung sehingga normal bagi kita jika mengalami kerontokan 50-100 rambut setiap hari.

Faktor pemicu kerontokan rambut lainnya adalah perawatan berlebihan, misalnya mewarnai atau bleaching.

Kedua hal itu membuat folikel rambut lemah sehingga mudah rontok.(TRIBUNJOGJA.COM)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mengapa Milenial Alami Kebotakan Lebih Cepat?"

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved