Pernah Alami Vertigo? Mungkin Salah Satu dari 6 Penyebabnya Ini Sedang Kamu Derita

Vertigo sebenarnya bukan kelainan, namun bisa jadi gejala masalah keseimbangan, atau biasa disebut kelainan vestibular.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Muhammad Fatoni
www.bustle.com
Enam penyebab vertigo. 

TRIBUNJOGA.COM - Vertigo atau ilusi gerak, bukan hanya sensasi yang dirasakan saat melihat sekitar dari gedung tinggi.

Ini adalah gejala dari masalah dalam sistem keseimbangan internal tubuh, di mana kamu akan merasa sekitar bergerak, bahkan saat kamu tidak melakukan apa-apa.

Dalam kasus kronis, vertigo bisa terjadi berhari-hari.

Vertigo sebenarnya bukan kelainan, namun bisa jadi gejala masalah keseimbangan, atau biasa disebut kelainan vestibular.

Yang mana bagian dalam telinga tidak sinkron dengan organ yang mengontrol keseimbangan dan gerak.

Lalu, apa penyebab vertigo?

Berikut ini Tribunjogja.com paparkan enam kemungkinan penyebab vertigo dilansir dari laman Bustle, Senin (26/2/2018).

1. Lebih sering dialami wanita daripada pria

Menurut studi dari BMC Ear Nose Throat Disord tahun 2012, diketahui kelainan vestibular semakin tinggi resikonya saat kita bertambah tua.

Dan kasus terjadi pada wanita lebih banyak ketimbang pria.

2. Terkait sakit kepala sebelah

Migrain vestibular adalah tipe sakit kepala sebelah yang ditandai ketidakmampuan seseorang menggerakkan kepala maupun mata, tanpa menimbulkan vertigo.

Tapi, penderita migrain yang tidak mengalami kondisi tersebut masih bisa mengalami vertigo sebelum, selama, atau setelah migrain yang parah.

3. Infeksi telinga dalam

Kalau kamu mengalami vertigo secara terus-menerus, bisa jadi ada infeksi di telinga bagian dalam, yang mengatur keseimbangan dan gerak.

Vertigo yang kronis sering disebabkan oleh vestibular neuronitis, sebuah kondisi di mana terjadi peradangan saraf vestibular yang mengubungkan telinga ke otak.

4. Kondisi Labyrinthitis

Selain vestibular neuronitis, penyebab vertigo kronis lainnya adalah sebuah kondisi yang disebut Labyrinthitis.

Ada bagian di telinga dalam yang disebut labirin, yaitu berisi cairan yang membawa informasi gerakan tubuh ke otak.

Jika terjadi peradangan, maka otak akan menjadi bingung.

5. Tekanan udara

Menurut sebuah jurnal penelitian dari PLoS One, yang terbit online pada tahun 2016, ada sebuah penyakit yang bernama Menière.

Yang mana memungkinkan penderitanya mengalami episode vertigo karena perubahan tekanan udara, bukan musim.

6. Melakukan MRI

Dalam sebuah penelitian dari Johns Hopkins Medical Institutions tahun 2011, menemukan medan magnet dalam mesin Magnetic Resonance Imaging (MRI) dapat mengganggu cairan di labirin telinga, sehingga otak menjadi bingung.

Menurut rangkuman penelitian, orang yang keluar dari mesin MRI mengalami vertigo atau sensasi sakit kepala lainnya.

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved