Penyerangan jemaah gereja di Sleman

NU dan Muhammadiyah Kecam Insiden Penyerangan Gereja

Tindakan penyerangan terhadap umat, maupun tokoh agama, apalagi di sebuah tempat ibadah, sama sekali tidak bisa dibenarkan.

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
ist/facebook
Seorang wanita berhijab ikkut bersih-bersih gereja St Lidwina, Senin (12/2/2018) 

Menurutnya, semua pemeluk agama, sama-sama mempunyai potensi untuk menjadi pelakunya dan melakukan tindakan serupa.

"Teroris tidak hanya monopoli Islam. Contoh sudah banyak, kejadian (pembakaran Masjid) di Papua itu teror dan pelakunya teroris. Sama halnya di Jawa Barat, penyerangan terhadap ulama, itu teror juga, pelakunya adalah teroris," jelasnya.

Azman pun mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Yogyakarta, supaya tidak begitu saja terpengaruh, lantaran tindakan teror semacam itu, merupakan ulah seseorang yang tidak bertanggung jawab dan sama sekali tidak mewakili siapapun.

"Jelas, tujuannya untuk membuat keruh masyarakat. Kami yakin, masyarakat Yogyakarta tidak akan terpengaruh oleh perbuatan murahan seperti itu. Masyarakat Yogyakarta sudah sangat dewasa, kerukunan sudah menjadi sebuah tradisi," pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved