Lika Liku Bisnis Pedang Jepang
Samurai King Roll Harga Triliunan Rupiah, Fakta atau Uka-uka?
Pedang samurai yang paling dicari dan paling mahal adalah samurai king roll tombol 5.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: oda
Posisi Sri Utaminingsih adalah semacam makelar/calo atau mediator.
Uang itu dipakai konon untuk tes kekuatan pedang samurai, sebelum transaksi dilakukan.
Kasus serupa pernah terjadi di Kota Solo.
Pelaku yang lebih dari satu orang bersekongkol memperdaya korban dengan iming-iming pedang samurai hebat yang bisa "diputar" mendatangkan kekayaan bejibun dalam sekejap.
Modus bisnis tipu-tipu ini di manapun sama saja.
Deretan kasus di Semarang, Jombang, Surabaya, Bojonegoro dan di sekitar Jabodetabek, sama persis. Calon pembeli tidak pernah bertemu pemilik atau pemegang amanat senjata.
Selalu harus melibatkan mediator. Mediator ini pula yang kerap meyakinkan keaslian pedang kuno dengan segala kehebatannya. Termasuk memamerkan rekaman- rekaman video tes kekuatan untuk meyakinkan pembeli.
Dalam konteks agak mirip, modus bisnis uka-uka ini terjadi pula pada perdagangan tosan aji dan keris.
Hanya imbal balik jual belinya diperhalus dengan istilah mahar sebagai pengganti barang.
Angka-angka rupiahnya juga bisa berbilang fantastis dan tidak masuk akal. Meski demikian, jarang ada kasus "jual beli" keris dan tosan aji lain yang mendarat di meja penegak hukum. (*)