Tahanan Narkotika Tewas Usai Telan Bungkusan yang Diduga Sabu
Ferdinan yang diketahui merupakan warga Sariharjo, Ngaglik tewas setelah menelan bungkusan yang diduga berisi sabu seberat lima gram.
Penulis: app | Editor: Gaya Lufityanti
Karena demam tidak wajar, kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Grhasia, Pakem.
"Setelah diprediksi demam tidak wajar dan lapor ke saya, kemudian dirujuk ke RS Grhasia. Sesuai prosedur dikawal petugas lapas," terangnya.
Saat di ruang IGD tersebut, tiba-tiba Ferdinan memuntahkan barang yang diduga sabu tersebut.
Setelah muntah kondisinya semakin parah dan dirujuk ke RSUP Sardjito.
"Beberapa jam kemudian yang bersangkutan muntah mengeluarkan barang bungkusan kita amankan dan simpan," jelasnya.
"Barang Bukti (BB) kemudian jam 9 malam pihak Polres Sleman datang ke lapas dan kita serahkan BB yang dimuntahkan dibuka isinya serbuk kristal bening putih secara kasat mata seperti sabu dengan berat 5 kg," cetusnya.
Saat di RSUP Sardjito tersebutlah kondisi Ferdinan memburuk dan diketahui meninggal pada Kamis (25/1) pagi.
"Stasus yang bersangkutan tahanan titipan, pengamanan saat di Lapas memang tanggung jawab lami. Tapi detelah keluar untuk ikut sidang menjadi tanggung jawab Kejaksaan. Kita juga sudah buat berita acara serah terima tahanan dengan Kejaksaan," pungkasnya. (*)