8 Fakta Paus Fransiskus - Paus Pertama yang Perintahkan Pembacaan Ayat Alquran di Vatikan

Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus , menyerukan perdamaian di Yerusalem.

AFP via Kompas.com
Paus Fransiskus saat memimpin Misa Natal di Basilica Santo Petrus, Vatikan, Minggu (24/12/2017) malam waktu setempat. (AFP PHOTO/ANDREAS SOLARO) 

Paus Fransiskus , Presiden Peres, dan Presiden Abbas khidmat mendengarkan ayat suci.

Setelah acara tersebut, Paus menjelaskan, "pertemuan ini merupakan doa bersama bagi perdamaian di Tanah Suci (Yerusalem), Timur Tengah, dan di seluruh dunia," ujarnya.

"Doa dilantunkan dari orang-orang yang tak terhitung lagi jumlahnya, dari berbagai budaya, bangsa, dan agama. Mereka semua berdoa dalam pertemuan ini, bahkan semuanya bersatu dengan harapan dan doa yang sama," kata Paus.

6. Kritik kebiasaan baru warga dunia, chatting

Saat memasuki bulan ke-17 menjadi Paus, Paus Fransiskus mengeluarkan lagi pernyataan yang menghentak. Pada Agustus 2014, Paus mengeritik kebiasaan baru anak muda dunia, gandrung chatting.

"Saat ini anak muda banyak melakukan hal yang sia-sia dengan berlama-lama chatting lewat telepon pintar. Kehidupan kita dibangun oleh waktu yang merupakan karunia Tuhan. Maka lakukanlah hal yang baik dan berguna," ujar Paus di hadapan 50 ribu anak muda Jerman di Roma, Italia, 5 Agustus 2014.

Menurutnya, banyak hal yang lebih penting dari 'chattingan' di dunia maya.

Dalam khotbahnya, Paus yang sempat memuji Twitter sebagai pemersatu umat itu, memperingatkan para remaja untuk tidak menghabiskan waktu berlama-lama di hadapan internet.

Dia mengimbau remaja untuk menggunakan waktu 'hadiah' dari Tuhan untuk hal-hal baik yang bisa meningkatkan kualitas hidup mereka.

Paus Fransiskus mempunyai akun Twitter dalam berbagai bahasa. Akun-akun tersebut sebelumnya pernah digunakan oleh pendahulunya, Paus Benediktus XVI, di tahun 2011.

7. Pernah Diprotes Perdana Menteri Inggris

Sebelum dilantik secara resmi menjadi Paus, menggantikan Paus Benediktus XIV, Kardinal Jorge Bergoglio diprotes oleh Perdana Menteri Inggris David Cameron. 

Protesterhadap pemangku baru tahta Vatikan itu terkait pernyataan Paus Fransiskus I mendukung klaim Argentina atas wilayah Falkland atau yang disebut dengan istilah Malvinas.

Presiden Argentina Christina Kirchner dalam siaran televisi Jumat (15/3/2013) berharap terpilihnya Kardinal Jorge Mario Bergoglio asal Argentina sebagai Paus baru bisa menjadi mediator terkait sengketa wilayah kepulauan Malvinas antara Argentina dengan Inggris.

Paus Fransiskus pernah mengatakan, kepulauan terletak di Atlantik Selatan itu adalah tanah Argentina.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved