Hari Ibu 22 Desember 2017 - Lima Anak Durhaka dan Laknat yang Tega Bunuh Ibu Kandungnya

Lima orang ini tega membunuh ibu kandungnya sendiri, sehingga mereka harus dipenjara untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Penulis: say | Editor: Ikrob Didik Irawan
www.jelasberita.com
bacok_jgjhjk 

Dwi Prayogi (20), warga Desa Kalirejo, Kecamatan Lawang, Kabupaten Malang tega membunuh ibunya, Suyati (41).

Ia nekat menghabisi nyawa ibunya, karena meminta untuk dibelikan helm, tetapi tidak dituruti.

Rasa iri Dwi sudah berlangsung cukup lama.

Dwi Prayogi Bunuh Ibunya karena Tak Dibelikan Helm
Dwi Prayogi Bunuh Ibunya karena Tak Dibelikan Helm ()

Ia semakin merasa kesal karena kakak dan adiknya dibelikan sepeda motor, sedangkan dirinya tidak.

Ia lalu berencana untuk membunuh ibunya.

Malam hari setelah pulang futsal pada Selasa (26/9/2017), pemuda lulusan SMP ini mabuk dan mendatangi kamar ibunya.

Tiga kali ia urung untuk membunuh ibunya, tetapi akhirnya memukul kepala Suyati menggunakan talenan.

Untuk menyamarkan perbuatannya, Dwi mengikat leher korban menggunakan kawat, agar seolah wanita itu tewas karena gantung diri.

Namun, upaya licik Dwi ketahuan oleh polisi.

Petugas curiga jika Suyati tewas dibunuh, karena banyaknya darah yang ia keluarkan.

Setelah penyelidikan secara intensif dilakukan, akhirnya diketahui bila pelakunya adalah anak kandung korban, yakni Dwi.

Kini Dwi telah ditangkap polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

3. Pelaku Buang Mayat Ibunya ke Sungai

Sangkot Manurung (37), warga Tapian Nauli, Dusun Lumban Julu, Desa Juhar, Kecamatan Bandar Khalipah, Kabupaten Sergai, Sumatera Utara, tega membunuh ibu kandungnya, Sopiana Br Parhusip, secara keji.

Pada Sabtu (26/8/2017) malam, pelaku mendatangi ibunya, lalu membacok wajah dan tangan korban hingga tewas.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved