Kenali Tipe Motorik pada Anak dengan Cerebral Palsy
Cerebral Palsy adalah perubahan postur dan kumpulan gejala yang disebabkan karena kerusakan otak.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Cerebral Palsy adalah disabilitas fisik yang mempengaruhi gerakan dan postur dan yang paling umum terjadi dimasa pertumbuhan anak.
Dokter Spesialis Anak RSA UGM, dr Ade Febrina Lestari Msc,SpA mengatakan, Cerebral Palsy adalah perubahan postur dan kumpulan gejala yang disebabkan karena kerusakan otak.
"Gejala tersebut terjadi selama periode perkembangan otak yang sifatnya tidak progresif atau tidak bertambah berat," tuturnya Selasa (5/12/2017).
Ada sebanyak 17 juta orang dengan Cerebral Palsy tersebar di seluruh dunia.
Setidaknya 2/3 dari anak dengan Cerebral Palsy akan memiliki kesulitan gerakan yang mempengaruhi salah satu atau kedua lengan.
Hampir seluruh aktivitas harian seperti makan, berpakaian, menulis, bermain akan terkena dampaknya.
Ada empat tipe motorik pada anak dengan Cerebral Palsy yaitu spastik, ataxia, diskinesia dan tipe campuran.
Tipe spastik merupakan bentuk yang paling umum. Otot terlihat kaku dan ketat.
Hal ini muncul karena kerusakan korteks Motorik atau area motorik di otak.
Tipe ataxia ini karakterisasinya adalah gerakan gemetar.
Ini dapat mempengaruhi keseimbangan dan kesadaran posisi dalam ruang.
Tipe ini muncul karena adanya kerusakan area Cerebellum Otak.
Tipe diskinesia karakterisasinya adalah gerakan involunter seperti distonia, atetosis dan atau chorea.
Hal ini muncul karena kerusakan area ganglia basalis di otak.
Dan tipe yang terakhir yaitu campuran.
Sejumlah anak dengan Cerebral Palsy bisa memiliki dua tipe motorik yang muncul seperti spastik dan distonia. (*)