Warga Penolak Bandara Temon Minta AP I Turuti Imbauan ORI

ORI juga telah mengirim surat imbauan kepada AP I agar perusahaan tersebut menunda rencana aksi pengosongan lahan pada 4 Desember.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUN JOGJA | HASAN SAKRI
PENGOSONGAN LAHAN BANDARA. Sejumlah warga yang tergabung dalam Paguyuban Warga Penolak Penggusuran Kulonprogo melakukan aksi berdoa dibawah hujan saat berlangsung proses pengosongan lahan di Palihan, Temon, Kulonprogo, DI yogyakarta, Senin (27/11/2017). Pengosongan lahan secara tegas tersebut dilakukan setelah penetapan melalui proses konsinyasi di Pengadilan Negeri (PN) Wates dan warga telah melebihi batas waktu yang ditetapkan oleh pihak Angkasa Pura I untuk pindah pada 24 November 2017. 

PT Angkasa Pura I memang siap menempuh langkah serius terkait kelanjutan megaproyek pembangunan bandara tersebut.

Mulai Senin, 4 Desember 2017, AP I siap membabat habis seluruh lahan dan bangunan yang masih tersisa.

Tidak terkecuali bangunan rumah milik anggota PWPP-KP.

Terutama, 31 rumah yang pekan lalu sudah diputus aliran listriknya serta dicongkel daun pintu dan jendelanya.

Disinggung terkait kelanjutan rencana pengosongan lahan 4 Desember ini, Sujiastono menegaskan bahwa hal itu akan tetap sesuai rencana awal.

"Tetap berjalan," kata dia.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved