Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Berupaya Pulihkan Psikis Siswa Kesurupan

Karenanya, pihak Disdik mengirimkan motivator dan psikolog ke SMPN 15.

Penulis: gil | Editor: Ari Nugroho
Dok. Polsek Danurejan
Suasana saat penyembuhan belasan murid SMP N 15 Yogyakarta yang mengalami kesurupan massal, Senin (6/11/2017) 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Kejadian kesurupan massal terjadi lagi di SMPN 15 Kota Yogyakarta pada Jumat (17/11/2017) siang.

Kejadian ini menjadi perhatian khusus Dinas Pendidikan.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta Edy Hari Suasana mengatakan, siswa-siswa yang sedang mengalami musibah atau menjadi korban kesurupan tersebut harus dibangkitkan kembali kepercayaan dirinya.

Karenanya, pihak Disdik mengirimkan motivator dan psikolog ke SMPN 15.

"Sebagai lembaga resmi kami mendatangkan motivator bagi siswa dan para guru, yang kami kirimkan mungkin belum setara namun kami berupaya," ungkap Edy pada Jumat (17/11/2017).

Namun hal tersebut ditunda lantaran kondisi yang belum stabil atau kondusif.

Baca: Siswi SMP Negeri 5 Sleman yang Kesurupan Habis Menyaksikan Ular Dibunuh

Jumat siang motivator direncanakan bertemu dengan para siswa, namun ditunda karena ada siswa yang kesurupan lagi.

"Ini kami tunda dulu sampai waktunya tepat, tapi kami dari Dinas menghimbau ke Sekolah untuk fokus dan konsentrasi pada proses kegiatan belajar-mengajar saja, jangan sampai siswa merasa kosong tidak ada kegiatan," jelasnya.

Edy menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah mengirimkan motivator pada minggu lalu usai kejadian kesurupan pertama kalinya.

Ia mengakui, banyak yang menawarkan jasa spiritual atau bantuan dari paranormal.

"Ada kelompok yang datang ke sini menawarkan jasa, mereka itu dukun, tentu saja tidak saya setujui. Tolong jangan mengkomersialisasikan persoalan demit ini," ungkapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved