Peringati Jasa Pahlawan, Joglo akan Dibangun di Prasasti "Jogja Kembali"
Selama ini, Prasasti (tetenger) yang sarat nilai sejarah, terlihat kurang memberi nilai karena tertutup oleh berbagai aktivitas
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Para Veteran berfoto di depan Prasasti Jogja Kembali, Jumat (10/11/2017).
Pada 1946, Yogyakarta menjadi ibu kota Indonesia, dan karena situasi politik dan keamanan nasional, hotel Merdeka (saat ini Grand Inna Malioboro) dipergunakan sementara sebagai kompleks kantor untuk kabinet pemerintahan pada saat itu.
Walau saat itu Indonesia sudah memproklamirkan kemerdekaan, namun Belanda masih berusaha menaklukkan Indonesia lagi.
Akhirnya, perang tak bisa dihindari antara kolonialis dan pejuang tentara Indonesia.
Selama melakukan perang gerilya ini, Panglima Besar Jenderal Soedirman tinggal di kamar 291.
Kamar jenderal Sudirman ini masih utuh, bersama dengan prasasti Jogja Kembali yang terlihat kokoh. (TRIBUNJOGJA.COM)