Tempat Mulai dari Onderdil Motor Hingga Barang Bekas Bisa Ditemukan di Pasar Jongkok

Tidak hanya lapak onderdil kendaraan, anda juga dapat membeli motor, mobil, pakaian bahkan barang-barang antik.

Penulis: Rizki Halim | Editor: oda
tribunjogja/rizki halim
Tempat Mulai dari Onderdil Motor Hingga Barang Bekas Bisa Ditemukan di Pasar Jongkok 

Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Pasar Jongkok (Parjo) 2017 dihadiri oleh berbagai kalangan, dari anak kecil hingga orang yang sudah berumur.

Acara yang digelar di parkir Jogja Expo Center tanggal 28 dan 29 Oktober 2017 tersebut memiliki magnetnya tersendiri bagi para penggiat otomotif Yogyakarta.

"Hari pertama kemarin, hampir 5000 orang yang datang, semoga hari ini bisa lebih banyak." Ujar project director acara Parjo.

Tidak hanya lapak onderdil kendaraan, anda juga dapat membeli motor, mobil, pakaian bahkan barang-barang antik.

Dari velg mobil, knalpot motor hingga speedometer bekas tersedia disini.

Rio, seorang pengunjung yang hadir sore itu mengaku datang untuk mencari onderdil untuk mobilnya.

"Kesini nyari onderdil mobil, lagi bangun mobil soalnya" ujarnya kepada tribunjogja.com.

Tempat Mulai dari Onderdil Motor Hingga Barang Bekas Bisa Ditemukan di Pasar Jongkok
Tempat Mulai dari Onderdil Motor Hingga Barang Bekas Bisa Ditemukan di Pasar Jongkok (tribunjogja/rizki halim)

Jika anda mencari kendaraan untuk dikustom, disini juga ada beberapa stan yang menjual motor maupun mobil.

Harga yang dipatok beragam, ada beberapa kendaraan yang bahkan dijual hingga puluhan juta.

Kebanyakan motor dan mobil yang dijual merupakan tahun-tahun tua, dari tahun 70an hingga 90an.

"Biasanya motor tua dicari untuk bahan kustom, sekarang trennya lagi bangun motor," ujar Fikri seorang penjaga stand yang menjual motor klasik.

Tidak hanya hal-hal yamg berhubungan dengan otomotif yang dijual di Pasar Jongkok, ada juga stand yang khusus menjual barang klasik.

Barang yang dijual seperti, plang iklan minuman bersoda yang usianya sudah puluhan tahun, hingga turntable untuk memutar piringan hitam.

Barang barang tersebut bahkan dibanderol dengan harga yang cukup tinggi, dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Namun barang barang klasik tersebut tetap mampu menarik perhatian para pengunjung, terbukti banyaknya pengunjung keluar masuk ke stand barang klasik tersebut. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved