Relawan Berjibaku dalam Misi Operasi Penyelamatan Korban Erupsi Merapi pada Gladi Lapang

Berdasarkan pengalaman erupsi Merapi 2010 penanganan antar instansi belum dikoordinasi dengan baik termasuk komunikasi.

Penulis: app | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Bramasto Adhy
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DIY menggelar kegiatan Gladi Lapang Penanganan Darurat Bencana Erupsi Gunung Merapi 2017 di Lapangan Jangkang, Widodomartani, Ngemplak, Sleman, Rabu (18/10/2017). 

Kepala grup pun memiliki tanggungjawab dalam aksi operasi penyelamatan tersebut.

"Jadi kita ada gladi lapang, akan melatih kemampuan responder dan relawan dalam mengelola search and rescue, medik, logistik, komunikasi dan dukungan-dukungan ketika ada kedaruratan," jelas Danang Samsurizal, Manager Pusat Pusdalops BPBD DIY.

Lanjutnya, acara kali ini juga bertepatan dengan bulan Oktober yaitu hari pengurangan risiko bencana.

Sebanyak 1000 personel terlibat dalam acara tersebut.

Sejumlah 600 di antaranya petugas, sisanya masyarakat.

Selain itu, berdasarkan pengalaman erupsi Merapi 2010 penanganan antar instansi belum dikoordinasi dengan baik termasuk komunikasi.

"Merapi aktif normal. Tapi harus siap siaga karena dalam penaggulanagan bencana ada unsur ketidakpastian," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved