Orang Misterius Pesankan Sate untuk Kantor Kecamatan Srandakan
Peristiwa pesanan makanan fiktif ini sebelumnya sempat terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bantul.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Sayang, pihak kecamatan menampik telah memesan makanan.
Parinah pun akhirnya pasrah namun pihak kecamatan bersedia membayar pesanan total Rp 260 ribu.
"Sempat tidak enak dengan petugas kecamatan, tapi gimana lagi," katanya.
Camat Srandakan, Sukirna mengaku pihaknya didatangi beberapa penjual makanan.
Mereka mengaku baru saja ada petugas kecamatan yang yang memesan lewat telepon.
"Berturut-turut pagi ada pesanan snack 16 dus, 16 porsi bakso dan terakhir sate kambing 12 porsi," kata Sukirna.
Curiga ada yang janggal, Sukirna sempat mengumpulkan seluruh staf kantor kecamatan untuk menanyakan apakah ada yang memesan makanan saat hari itu.
Hasilnya, tidak ada satupun staff yang mengaku telah memesan makanan baik snack, nasi kotak ataupun sate.
Menurut Sukirna, pihaknya langsung melapor ke Polsek Srandakan yang kebetulan tidak terlalu jauh dari lokasi.
Hal ini dibenarkan oleh pihak Polsek Srandakan.
"Informasi sudah kita dapat, sedang diselidiki oleh anggota," ujar Ipda Deni Ismail selaku Panit II Reskrim Polsek Srandakan.
Peristiwa pesanan makanan fiktif ini sebelumnya sempat terjadi di beberapa wilayah Kabupaten Bantul.
Pihak Polsek Sedayu misalnya yang sekitar satu bulan lalu kedatangan sejumlah nasi lele.
Sementara Polsek Sewon sempat kedatangan puluhan nasi 'gelap' beberapa bulan lalu. (*)
